CARITAU JAKARTA - Analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga merespon pertemuan Capres Prabowo Subianto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan pada Sabtu (17/2/2024).
Jamiluddin meyakini, pertemuan keduanya terkait kabinet dan posisi menteri untuk Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Prabowo tentu meminta masukan terkait penyusunan kabinet. Wajar, mengingat SBY berpengalaman dalam menyusun kabinet dalam dua periode," kata Jamiluddin Ritonga, Minggu (18/2/2024).
Menurutnya, masukan dari SBY sebagai orang yang berpengalaman jelas sangat diperlukan, agar Prabowo kelak memiliki kabinet yang handal dan profesional.
"Tentu kabinet yang diharapkan dapat membantu pemerintahan Prabowo mewujudkan visi dan misinya," imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, Prabowo dipastikan juga tengah menawarkan posisi menteri untuk Partai Demokrat, terutama untuk Ketua Umum Demokrat, AHY.
"Lumrah saja, karena Demokrat kan partai pengusung. Harapannya, posisi menteri yang ditawarkan dapat diterima SBY dan AHY," katanya.
"Jadi, hasil dari pertemuan itu menjadi bekal bagi Prabowo untuk menempatkan di posisi yang pas bagi kader Demokrat untuk mengisi kabinet," pungkasnya.
Diketahui, Calon presiden Prabowo Subianto menyambangi Presiden Kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu (17/2/2024).
Tiba di Museum dan Galeri SBY Ani, Prabowo disambut SBY beserta kedua putranya, yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
"Saya mendapatkan kehormatan diterima Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Once a senior always a senior," ujar Prabowo saat turun dari mobil, kemudian bersalaman dan berpelukan dengan SBY, seperti dikutip dalam keterangan tertulis. (DID)
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...