CARITAU JAKARTA – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menegaskan dirinya akan terus mendukung Palestina di berbagai forum internasional jika terpilih menjadi Presiden RI periode 2024–2029.
Seperti diketahui, Indonesia saat ini tengah memperjuangkan negara Palestina Merdeka. Terbaru Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara di debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York. Retno mendesak agar Dewan Keamanan PBB bertindak untuk mendesak adanya gencatan senjata permanen antara Israel dan Palestina yang akan membuat proses solusi dua negara bisa berjalan.
Prabowo sendiri menegaskan dirinya akan terus mendukung Palestina di berbagai forum hingga konflik antara Palestina dan Israel terselesaikan.
Baca Juga: Prabowo Hadiri Kampanye Akbar di Sidoarjo
"Kami akan terus mendukung hal ini di PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), sebagai anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), di setiap forum, dan segala cara yang kami bisa hingga konflik tersebut terselesaikan untuk selamanya," kata Prabowo sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Menurut dia, perang yang terjadi di Gaza, Palestina, merupakan tragedi yang harus dihentikan. Prabowo tidak sepakat dengan pendapat yang mengatakan bahwa perang merupakan cara Israel untuk memperjuangkan hak atau kemerdekaan atas tanah asalnya.
"Itu ilusi yang berbahaya jika kita berpikir bahwa perang ini akan mengubah segalanya bagi Israel," ujarnya.
Dia menyebut perang tersebut telah mengakibatkan lebih dari 20.000 korban jiwa, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, perempuan, dan anak-anak.
"Melalui pembunuhan dan penghancurannya, mereka (Israel) hanya menanamkan benih kebencian bagi seluruh generasi warga Palestina," ujarnya.
Oleh karena itu, Prabowo menekankan bahwa perang harus segera dituntaskan sesuai parameter yang disepakati PBB.
"Kita tahu dari sejarah bahwa selama pendudukan terus berlanjut, selama tidak ada Palestina merdeka, maka tidak akan ada perdamaian," kata Prabowo.
Prabowo sebelumnya mengatakan hal itu saat wawancara dengan media asing Newsweek. Wawancara bertajuk “Exclusive: The Ex-General Who Plans to Make the Largest Muslim Nation a World Power” diunggah di laman Newsweek pada Senin (8/1). (DIM)
Baca Juga: Capres 01 dan 02 Tak Saling Serang, Debat Capres Terakhir Berjalan 'Adem Ayem'
prabowo subianto kampanye prabowo pilpres 2024 perang israel-palestina
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...