CARITAU BULUKUMBA – Pelaku penyebaran video mesum siswi SMA 18 Bulukumba diamankan polisi. Pria berinisial M itu diamankan di daerah Kassi, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Rabu (16/3/2022) sekitar pukul 09.00 WITA. 

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba, Aipda Subhan mengatakan, pelaku M diamankan sekitar pukul 09.00 usai dari melaut. 

Baca Juga: Pria Surabaya Penyebar Video Intim Pekerja Migran Terancam Hukuman Berat

"Dari tangan tersangka sempat diamankan ponsel miliknya sebanyak 1 unit yang diduga digunakan oleh pelaku melakukan aksi perekaman terkait tindakan asusila yang dilakukannya," ungkap Subhan kepada Caritau.com, Rabu (16/3/2022).

Ia menjelaskan, bahwa motif pelaku menyebarkan video asusila tersebut karena takut kehilangan sang kekasih. 

"Dia yang menyebar. Motifnya tidak mau ditinggal sama pacarnya. Jadi dia nekat menyebar videonya," jelasnya. 

Adapun pasal yang disangkakan kepada pelaku yakni Undang-Undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi dan UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE ancaman enam tahun maksimal 12 tahun.

"Saat ini pelaku diamankan di Mapolres Bulukumba untuk proses hukum lebih lanjut," tandasnya.

Sebelumnya, Video mesum berdurasi 1.06 menit menghebohkan media sosial dan masyarakat Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Pasalnya video mesum yang beredar itu diduga dilakukan oleh pasangan mesum yang duduk di salah satu SMA negeri di Kabupaten Bulukumba. 

Dalam rekaman video itu, nampak sang pria yang merekam video tersebut dari belakang sehingga wajah sang wanita pun tak nampak.

Namun, di dalam video itu sang wanita memakai baju olahraga salah satu sekolah, yakni SMA Negeri 18 Bulukumba,

Sontak video itu pun viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat di beberapa grup media sosial. 

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba, Aipda Subhan membenarkan video yang viral di media sosial itu. 

"Masih dalam tahap penyelidikan," kata Subhan saat dikonfirmasi Caritau.com, Kamis (10/3/2022).

Saat ini, kata dia, pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. (KEK)