CARITAU JAKARTA – Palang merah Indonesia (PMI) menilai kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) sudah tergolong tinggi saat melakukan perjalanan mudik 2022.
"Kita bersyukur melihat hampir seluruh masyarakat (patuh), jarang sekali yang tidak memakai masker. Selain itu, kepatuhan untuk vaksin, cek usap bagi yang belum vaksinasi 'booster', juga tetap dilakukan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Sudirman Said di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (30/4/2022)
Baca Juga: Kemenhub Sebut 1,4 juta Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodebatek H-5 Lebaran
Ia berharap, kebiasaan tersebut bisa terus dipatuhi dan dijaga bahkan setelah melaksanakan perjalanan mudik.
"Kesadaran masyarakat untuk saling menjaga itu sangat baik dan semoga berlangsung hingga tiba di kampung halaman. Bagaimana pun, kita masih memasuki masa rawan, walaupun (kasus positif COVID-19) tergolong landai. Jangan sampai gairah mudik Lebaran membuat penularan lagi," ujar pria yang juga merupakan Komisaris Utama BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) itu dikutip Antara.
Selama proses mudik ini, PMI menyediakan pelayanan untuk dukungan kesehatan seperti pembagian masker, imbauan untuk menjaga protokol kesehatan, serta menyediakan ambulans bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Layanan dari PMI ini disebut berlangsung pada seminggu sebelum dan seminggu setelah Lebaran,” kata Sudirman.(HAP)
Baca Juga: Diduga Lakukan Pemerasan, LBH Pulau Seribu Laporkan Pejabat Dispora DKI Jakarta Polisi
RSUD Ulin Banjarmasin Segera Buka Layanan Kedokter...
Indonesia Lolos Semifinal Piala Uber, Kalahkan Tha...
Polisi Selidiki Kematian Napi Lapas Semarang
Kenaikan Tarif PBB Jakarta
Perempat Final Piala Thomas Indonesia vs Korsel, K...