CARITAU MAKASSAR – Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi perayaan Natal di Kota Makassar yang menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pada Jumat (24/12/2021) malam, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) bersama unsur Forkopimda memantau Misa Natal di beberapa gereja yang ada di Kota Makassar.
Baca Juga: Kasus Baru COVID-19 di Sulsel Bertambah 81 Orang, Enam di Antaranya Omicron
Pemantauan di beberapa gereja, tidak ada gangguan sedikit pun dan jemaat bisa melaksanakan ibadah dengan baik.
"Kami pemerintah datang untuk memastikan ibadah berjalan dengan khidmat bagi seluruh jemaat,” ungkap ASS.
Bahkan, kata dia, misa di seluruh gereja sangat khidmat dan tertib saat ibadah Natal dan dapat menjadi contoh dalam implementasi protokol kesehatan.
"Seperti di Gereja Santo Joshep Gotong Pekerja Gotong di Jalan Gunung Latimojong dengan kapasitas 5.000 jemaat hanya hadir 2.000 jamaah," ungkapnya.
Demikian juga Gereja Katedral Makassar dan GBIP Immanuel yang melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat dan menerapkan Instruksi Mendagri dalam penanganan Covid-19.
“Sedianya seluruh kursi terisi, namun kita harus menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.
ASS menegaskan, pengamanan bukan hanya pada misa Natal, tetapi juga di hari-hari berikutnya untuk menjamin keamanan. Sudah menjadi tugas pemerintah memberi kebebasan beribadah.
“Tentu karena kami sangat tidak menginginkan terjadi hal mencederai pelaksanaan Natal dan tahun baru ini dalam aksi pelanggaran kamtibmas. Tugas pemerintah bersama aparat keamanan memberi pelayanan dan kenyamanan kepada seluruh warga termasuk para jemaat Gereja,” ujarnya.
Bersama Forkopimda Sulsel, ASS juga memberikan semangat kepada para petugas pengamanan dan juga panitia yang memiliki peran sangat besar dalam menciptakan suasana tertib dan aman, serta nyaman dalam pelaksanaan Natal. Juga mengapresisi Uskup dan Pendeta.
“Tentu atas nama Pemprov Sulsel saya mewakili Forkopimda juga ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh jemaat dan juga uskup, terutama kepada panitia yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaanya menjadi teladan protokoler kesehatan dengan kapasitas 50% bahkan kurang,” kata ASS. (KEK)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024