CARITAU SURABAYA – PLN Nusantara Power (PLN NP) melaksanakan Apel Siaga Kelistrikan di seluruh unit pembangkit yang dikelolanya guna menjaga keandalan pasokan listrik di bulan suci ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri 2023.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah melalui keterangannya, Sabtu (8/4/2023) mengatakan apel siaga ini menjadi pembuka gelaran rutin lainnya, Posko Siaga Ramadhan dan Idul Fitri di seluruh unit pembangkit.
Baca Juga: Nusantara Power Connect Bertransformasi Menjadi Electricity Connect, Ini Target Eskalasinya
“PLN NP menggelar 199 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia dengan total personel mencapai 3.201. Giat ini digelar sejak tanggal 15 hingga 30 April 2023,” katanya.
”Dalam apel siaga dan check point ini PLN NP akan terus meningkatkan patrol check, preventif, prediktif dan keamanannya di 50 unit pembangkit. Hal ini akan dibantu oleh teknologi digitalisasi unit pembangkit yang bernama iCORE untuk memastikan seluruh unit andal dalam memasok di sistem ketenagalistrikan”, ucap Ruly.
Ruly memastikan amannya pasokan listrik di seluruh pembangkit yang tidak saja di Pulau Jawa, namun juga yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.
Mulai dari PLTMG Arun yang terletak Lhokseumawe, Aceh, PLTU Teluk Balikpapan dan PLTU Pulang Pisau yang berada di Kalimantan, seluruh PLTU dan PLTA di Pulau Jawa, hingga ke PLTU Ropa di Ende, Nusa Tenggara Timur.
“Tidak terkecuali PLTU Tidore yang berperan penting dalam melistriki Indonesia bagian timur,” ujar Rully sambil menyebut PLN NP menyiapkan pasokan 15.901 MW tanpa henti menjelang Idul Fitri kali ini.
“Kami berkomitmen untuk mempersiapkan Unit Pembangkit agar selalu ready dan tidak mengalami gangguan, sehingga umat muslim dapat dengan nyaman merayakan hari kemenangan bersama dengan keluarga dan seluruh masyarakat penjuru nusantara dapat merayakan Idul Fitri dengan gembira.” tambah Ruly.
Selain kesiapan personil dan peralatan, PLN NP juga melakukan pemantauan keandalan pembangkit secara terpusat melalui iCORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency). Teknologi ini merupakan produk inovasi dalam pengelolaan pembangkit berbasis digital 4.0.
Melalui iCORE, proses pemantauan operasional, menganalisis, dan mendiagnosis kondisi pembangkit dapat dilakukan secara digital dan real time melalui pengoptimalan sensor yang ada di mesin pembangkit-pembangkit di unit.
“ iCORE dapat menghasilkan rekomendasi pemeliharaan atau perbaikan yang diperlukan, maupun untuk menggerakan peralatan secara otomatis sehingga tercapai keandalan dan efisiensi yang optimal,” pungkas Rully. (HAP)
Baca Juga: Nusantara InnoVision Center PLN NP Solusi Operasi Pembangkit Terintegrasi Secara Digital
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...