CARITAU PONOROGO – PT PLN (Persero) terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik.
“Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPB) ini PLN berkomitmen untuk mendukung program pemerintah memberikan akses listrik yang merata ke seluruh Indonesiam” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran dalam keterangannya, Senin (12/6/2023).
Hal ini diwujudkan dengan penyalaan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sebanyak 2.182 warga tidak mampu yang tersebar di Ponorogo 936 warga, Pacitan 1.113 warga dan Trenggalek 133 warga.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Hafidh Nazif, EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero), Tonny Bellamy, dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko hadir dalam penyalaan langsung di Dukuh Warung, Desa Bediwetan, Bungkal, Ponorogo, Jatim, pada Sabtu (10/6/2023).
Penerima bantuan BPBL, Purnomo karena alasan ekonomi telah menyalur listrik dari tetangga selama puluhan tahun. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini bersyukur telah mendapat bantuan ini.
"Alhamdulillah, terima kasih sekali. Sangat bersyukur mendapat perhatian dari pemerintah dan PLN," ungkapnya .
Program BPBL yang diinisiasi oleh Kementrian ESDM sejak tahun 2022 menyasar 80.000 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia dan 18.022 di antaranya berada di Jawa Timur.
"Realisasi penerima BPBL di Provinsi Jawa Timur tahun 2022 sebanyak 18.071 sambungan rumah tangga atau 22,5% dari total bantuan pemasangan se-Indonesia," ujar Hafidh.
Ia menambahkan pada tahun 2023 direncanakan penerima BPBL di seluruh Indonesia mencapai 125.000 penerima. Jumlah ini meningkat dari capaian 80.183 dari target 80.000 pada tahun 2022.
Dengan penerapan program BPBL di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), seluruh lapisan masyarakat bisa menikmati listrik sebagai bentuk energi berkeadilan. Bantuan ini sejalan dengan komitmen PLN mendukung program pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi (RE).
EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero), Tonny Bellamy menyatakan PLN akan terus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat melalui pemerataan akses terhadap listrik.
“Pada tahun 2023, pemerintah menargetkan akan melakukan penyambungan listrik gratis lagi kepada keluarga tidak mampu lewat program BPBL. Kami pun akan bergerak cepat untuk mencapai target tersebut,” jelas Tonny Bellamy.
Mengapresiasi sinergi PLN dan pemerintah, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku siap mendukung dan memfasilitasi program BPBL ini.
"Terima kasih atas atensi yang diberikan kepada masyarakat di Ponorogo yang pada kesempatan kali ini (penyambungan tahun 2022) sebanyak 936 warga tidak mampu mendapat bantuan pasang baru listrik gratis. Dan semoga tahun 2023 ini yang direncanakan sebanyak 1.708 penerima mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan warga," pungkas Sugiri.(HAP)
pln jatim pasang gratis listrik di 2.182 rumah warga tak mampu
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024