CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Pemuda Cinta Tanah Air (PITA), Ervan Purwanto mengatakan, Slogan Sukses Jakarta Untuk Indonesia yang diluncurkan oleh Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berhasil memotivasi jajaran Pemprov DKI dalam upaya mewujudkan Jakarta sebagai kota berkelas global.

Ervan menilai, slogan tersebut tidak bisa dilepaskan dari pribadi Heru Budi Hartono sebagai penggagasnya. Bahkan, lanjut Ervan, slogan itu telah menjadi identitas yang sangat melekat bagi Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) tersebut.

Baca Juga: Bantah Heru Budi tak Memperhatikan Warga Jakarta, Ini Kata Mujiyono

"Dia slogan yang punya ruh, punya semangat bagaimana menjadikan Jakarta sebagai kota yang sukses dan bisa menularkan kesuksesan itu ke daerah lain. Artinya, Pak Heru ingin Jakarta menjadi inspirasi, bukan hanya untuk Indonesia tapi juga bagi dunia," ujar Ervan di Jakarta, Jumat (21/4/2023).

Lebih lanjut Ervan menyampaikan, keseriusan Heru untuk mensukseskan slogan tersebut terlihat dari kebijakan penanganan berbagai masalah krusial dan klasik di Jakarta seperti banjir, macet dan tata ruang.

Menurutnya, dari slogan itu juga terlihat bahwa Heru memiliki keinginan agar setiap kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bekerja maksimal tanpa ada ketakutan dan kekhawatiran terhadap tekanan dan intervensi pihak lain.

"Memang lebih dari sekedar kolaborasi, tapi slogan Sukses Jakarta Untuk Indonesia sedang menciptakan tradisi gotong royong sesuai dengan tugas dan fungsi setiap OPD sehingga kerja mereka lebih optimal dan bebas dari ketakutan dan intervensi," katanya.

Ervan pun menilai, slogan yang sempat menghebohkan publik itu punya magnet politik yang cukup kuat. Sehingga, lanjutnya, wajar kalau eks Gubernur DKI Anies Baswedan juga terinspirasi menggunakan slogan itu.

"Tapi memang yang original tidak akan mudah luntur dari ingatan publik dan masyarakat pun akan mencatat siapa yang memplagiat. Yang tahu arah slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia ya penggagasnya itu sendiri, Pak Heru tentu tahu arahnya kemana," pungkasnya. (DID)

Baca Juga: Pajak Hiburan dan Kendaraan di Jakarta Naik Mulai Januari, Berikut Rinciannya