CARITAU MADRID – Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti menyebut duel melawan Liverpool di partai final Liga Champions pada 29 Mei mendatang tak ubahnya seperti laga derby antar dua tim sekota.
Ancelotti ternyata mengandaikan dirinya masih melatih Everton di Liga Premier Inggris di mana kedua tim memang berada sekota dan punya rivalitas kental sejak lama.
Baca Juga: Penggunaan VAR di Liga 1 Masih Ditunda, Begini Penjelasan Erick Thohir
"Bagi saya final melawan Liverpool seperti derbi karena saya pernah menjadi seorang Evertonian (dengan melatih Everton pada 2019-2021)," kata Ancelotti setelah laga melawan Manchester City seperti dikutip laman Liga Champions UEFA, Kamis (5/5/2022).
Real Madrid juga bertemu Liverpool dalam final Liga Champions musim 2017/2018 ketika Madrid menaklukkan Liverpool 3-1. The Reds sendiri musim ini mencapai final Liga Champions ketiganya dalam kurun lima tahun terakhir setelah menyingkirkan Villarreal dalam semifinal lainnya sehari sebelumnya.
Ancelotti juga menilai perjalanan timnya ke final musim ini terasa ganjil namun penuh kejutan dengan berulang kali menumbangkan tim-tim super justru ketika El Real di ambang tersisih dari turnamen ini.
"Hal aneh telah terjadi. Kami menghadapi tim-tim yang sangat kuat yang pada awal musim dipercaya bakal menjuarai Liga Champions, yakni Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, Manchester City," kata Ancelotti.
Ketika Real Madrid justru menendang calon-calon juara itu, Ancelotti menganggap pemain dan suporter adalah dua aktor yang sangat penting yang membuat timnya melenggang ke final.
"Pujian terbesar diberikan kepada pemain dan juga penggemar yang terus mendukung, mendukung dan mendukung, tidak hanya di dalam stadion, tetapi juga sebelumnya. Dan beban dalam kostum ini, yang dirasakan para pemain saat mengenakannya, menjadi kebanggaan klub," kata Ancelotti.
"Seluruh dunia mengira laga nyaris berakhir. Detail, kombinasi yang bagus, gol Rodrygo, dan dari sana kami mengerahkan semua energi yang kami punyai. Anda perlu sedikit keberuntungan. (City) lawan yang sangat kuat, pertandingannya sangat kompetitif. Laga ini membutuhkan kerja keras, pengorbanan, energi... perubahan-perubahan telah banyak membantu," pungkas sang pelatih. (DIM)
Baca Juga: Puji Bellingham, Ancelotti: Dia Bisa dengan Mudah Cetak 20 atau 25 Gol Per Musim
carlo ancelotti real madrid hadapi liverpool di final liga champions sepak bola
Keluarga Brigadir RA Anggota Polresta Manado Datan...
SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif M...
Prabowo dan Gibran Tidak Hadiri Halalbihalal PKS
Caitlin Halderman: Enaknya Akting Horor, Rambut Be...
Euforia Kemenangan Timnas Atas Korsel, Tim Thomas-...