CARITAU LONDON - Arsenal memprioritaskan untuk menggaet Gelandang milik West Ham, Declan Rice. Selain The Gunners, pemain berusia 24 tahun itu juga masuk radar klub lainnya, seperti halnya Newcastle.
Declan Rice telah menjadi komoditi panas sejak bursa transfer musim lalu, namun dia memutuskan bertahan dengan klub. Di sisi lain, West Ham mematok harga £100 juta kepada setiap klub yang menginginkan Rice.
Baca Juga: Guardiola Bakal Tinggalkan Manchester City Akhir Musim Depan?
Menurut laporan TalkSport, Arsenal menjadi tim yang paling bersemangat memantau Rice. Tim asuhan Mikel Arteta itu bakal mendapat lawan tangguh untuk menggaet sang pemain, seperti Chelsea, Newcastle, Manchester City hingga Manchester United.
Akan tetapi, Pemilik Newcastle di Saudi enggan mengeluarkan uang terlalu banyak karena takut melanggar aturan Financial Fair Play. Tidak ada jaminan yang akan berubah meski mereka lolos ke Liga Champions.
Manajer The Magpies Eddie Howe juga tertarik untuk beroperasi dalam kebijakan upah yang ketat demi keharmonisan ruang ganti. Rice, yang memiliki 41 caps Inggris, telah bersama West Ham sejak 2014 setelah bergabung dengan akademi mereka setelah dilepas oleh Chelsea.
Dia masuk ke tim utama Hammers pada Mei 2017 saat berusia 18 tahun dan sekarang menjadi pemain kunci bagi mereka.
Pemain berusia 24 tahun itu terlihat meminta kapten Gunners Martin Odegaard untuk menandatangani replika kaos Arsenal untuknya menyusul hasil imbang 2-2 dengan West Ham di Stadion London pada hari Minggu.
Namun, London adalah tujuan yang paling mungkin bagi Rice di musim panas dengan Arsenal menjadi favorit untuk mendaratkannya.
Rice sebelumnya telah berbicara tentang ambisinya untuk berprestasi tinggi, dengan mengatakan pada Februari 2022.
“Saya sebagai penggemar sepak bola dan pemain, tentunya ingin memenangkan hal-hal terbaik, saya ingin memenangkan Liga Premier, saya ingin mengangkat trofi itu, saya ingin memenangkan Liga Champions, saya ingin memenangkan Piala FA, Piala Liga, bahkan dengan Inggris, saya ingin memenangkan semuanya.
“Jika Anda tidak memiliki ambisi sebagai pesepakbola, mengapa Anda bermain? Itu adalah momen terbaik dalam hidup Anda memenangkan trofi itu.
“Saya telah memikirkannya sebelumnya, seperti apa hari-hari itu mengangkat trofi itu? Hari itu, malam setelahnya. Saya pasti ingin memiliki pengalaman memenangkan trofi dan menjadi yang terbaik yang saya bisa,” tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Manchester City dan Arsenal Terdepak dari Liga Champions
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...