CARITAU MAKASSAR - Kabar mengejutkan datang dari Wakil Wali (Wawali) Kota Makassar, Fatmawati Rusdi. Dia mengundurkan diri sebagai Wawali.
Surat pengunduran dirinya pun beredar di berbabagi platform media sosial (Medsos). Keputusan dirinya mundur sebagai Wawali Makassar berdasarkan perintah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Baca Juga: Mantan Mentan Syarul Yasin Limpo Kembali Dipanggil Polda Metro Jaya
Fatmawati Rusdi diminta Surya Paloh untuk maju sebagai bakal calon anggota legilatif (Bacaleg) DPR RI Dapil Sulsel 1 meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Sontak isu Fatmawati Rusdi maju menggantikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Dapil tersebut.
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi membenarkan sudah mengajukan pengunduran diri untuk maju menjadi Caleg Dapil 1 Sulsel.
Istri dari Ketua DPW Nasdem Sulsel mengaku memutuskan maju menjadi Pileg nanti karena permintaan Ketum Partai NasDem Surya Paloh.
"Saya ini pengurus DPP. Ketika diminta sama Ketum, saya merasa bahwa tentunya banyak yang diawali (mundur dari jabatan Wawali Makassar)," ungkapnya kepada awak media.
Sebenarnya Surya Paloh sudah meminta dirinya untuk maju di menjadi Caleg. Apalagi, Nasdem menargetkan bisa meraih dua kursi di Dapil 1 Sulsel.
"Sebenarnya dari dulu saya diminta untuk nyaleg di dapil satu, karena targetnya Nasdem itu dua kursi untuk DPR RI. Tapi saya kan masih 2 tahun (menjabat Wawali)," bebernya.
Dengan menerima perintah Surya Paloh, Fatmawati mengaku harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Apalagi, ada aturan yang mengharuskan kepala daerah harus maju jika maju di Pileg.
"Saya daftar pada detik terakhir, karena saya pikir syaratnya seperti dulu. Tapi ternyata sekarang sudah berubah dan saya harus mundur," jelas Bendahara Umum DPP Nasdem itu.
Saat ditanyai nomor urut berapa, istri Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse ini mengaku mendapatkan nomor urut 1 Dapil 1 Sulsel. Padahal sebelumnya, nomor urut 1 Dapil 1 Sulsel adalah milik Syahrul Yasin Limpo.
"Insya Allah (nomor urut 1). Bukan sih, sebelumnya kan memang sudah ada nama saya toh, cuma melihat ininya di dapil 1 ini kan ada Pak Syahrul, tadinya ada Ibu Indira. Tapi dinamika politik ternyata seperti ini. saya kan pengurus DPP, jadi saat diperintah dari Ketum ya," unarnya..
Mantan anggota DPR RI ini mendapatkan informasi tidak jadi maju menjadi caleg. Hal itu, karena Syahrul Yasn Limpo ingin fokus menyelesaikan masalah hukum yang dialami.
"Kemarin keputusannya dia (Syahrul Yasin Limpo) harus fokus proses hukumnya," kata dia.
Fatmawati mengaku dirinya benar-benar mundur sebagai Wakil Wali Kota Makassar setelah sudah resmi masuk dalam dafar caleg tetap (DCT) yang diumumkan KPU.
"Sampaikan kepada masyarakat bahwa saya bukan mengundurkan diri, tapi lebih pada momentum. Karena jadwal pemilu demokrasi ini ada prasyaratnya, jadi saya harus mundur," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai NasDem Sulsel, Rudianto Lallo membenarkan Ketum Partai NasDem Surya Paloh menugaskan Wakil Wali Kota Makassar untuk maju menjadi caleg DPR RI dapil 1 Sulsel.
Ketua DPRD Kota Makassar itu mengaku sudah menerima surat pengunduran diri Fatmawati sebgai Wakil Wali Kota Makassar.
"Dia ditugaskan partai untuk maju caleg DPR RI. (Surat pengunduran diri) Sudah ada di DPR," tuturnya.
Olehnya ia akan menindaklanjuti secara cepat agar bisa diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pengesahan pengunduran diri Fatmawa sebagai Wakil Wali Kota Makassar menunggu agenda rapat paripurna.
"Nanti kita akan tindaklanjuti melalui paripurna dan kemudian diteruskan ke Kemendagri," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Majelis Hakim PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Firli Bahuri
Konsisten Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Milenial M...
Siap Menangkan Andalan Hati di Pilgub Sulsel, Andi...
Demo Boikot Produk Terafiliasi Israel
Cabup Enrekang 02 Yusuf Ritangnga: Program Besar S...
La Tinro La Tunrung Sebut Andi Sudirman Sudah Bukt...