BasarnasCARITAU MAKASSAR – Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan memperingati hari jadinya ke-50 tahun, di mana sepanjang 2021 telah melakukan 103 operasi SAR.
Peringatan HUT ke-50 di Gedung Pertemuan Shelter Basarnas Sulsel, Selasa (1/3/2022), digelar secara khitmad dengan menerapkan protokol kesehatan, serta secara virtual diikuti 43 Kantor Basarnas dan 1 Balai Diklat di Indonesia dengan melakukan pemotongan tumpeng serentak.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Satu Anak Panti Asuhan yang Hanyut di Kali Ciliwung
"Di hari ulang tahun ini Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsma TNI Henri Alfiandi memberikan arahan kepada kami untuk majulah Basarnas. Kalau seperti itu, kita harus koordinatif dan menjaga sinergitas dengan Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta seluruh masyarakat guna mempermudah pencarian dan pertolongan atau oprasi SAR di lapangan," kata Djunaidi, Kepala Kantor Basarnas Sulsel, saat upacara peringatan di Makassar.
Turut hadir seluruh mitra kerja Basarnas dan potensi SAR yang selama ini bekerjasama dengan Basarnas Sulawesi Selatan.
Rangkaian kegiatan 50 Tahun Basarnas yang digelar Basarnas Sulawesi Selatan di antaranya donor darah, penanaman mangrove, lomba (futsal dan bulutangkis), serta puncaknya upacara dan ramah tamah virtual.
Djunaidi mengatakan, apa yang telah didapatkan di usia 50 tahun harus dikembangkan di tahun berikutnya, karena Basarnas adalah suatu organisasi dengan standarisasi internasional yang harus terus meningkatkan rasa nyaman masyarakat.
Djunaidi berharap, ke depan upaya pencarian bukan hanya mencari korbna, tetapi harus diupayakan sekuat tenaga ditemukan dengan selamat.
"Dan sebelum 50 tahun ini, kebanyakan yang kita dapatkan adalah yang meninggal dunia. Sekarang kita harus dapatkan tidak meninggal dunia yang dievakuasi, sehingga ada rasa nyaman yang dirasakan oleh masyarakat dengan hadirnya Basarnas di tengah operasi SAR," ungkapnya.
Kendala dan tantangan di lapangan harus dihadapi dengan kekompakan meski personel terbatas dengan melaksanakan tugas dengan besar.
"Karena dengan bantuan potensi SAR yang ada, potensi SAR itu termasuk media, masyarakat, TNI, Polri, serta seluruh Pemerintah Daerah yang ada di Sulawesi Selatan," jelasnya.
Menurut Djunaidi hingga akhit Desember 2021 telah dilaksanakan 103 Operasi SAR.
"Yang sangat luar biasa adalah bantuan dari teman-teman media untuk diketahui kepada masyarakat luas. Ketika terjadi musibah dan langsung melaporkan ke Basarnas. Karena kita tidak bisa lebih dari 23 menit kita sudah jalan, di mana hal tersebut adalah capaian respon time dalam penanganan operasi SAR, " pungkas Djunaidi. (KEK)
Baca Juga: Tingkatkan Keterampilan, Basarnas Sulsel Gelar Pelatihan Bimtek untuk Tim SAR
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...