CARITAU SURABAYA – PDI Perjuangan Kota Surabaya menanam 150 pohon mahoni di bantaran sungai kawasan Gunung Sari Indah untuk memperingati HUT ke-49 PDIP dan HUT ke-75 Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Hari ini kami menanam 150 pohon mahoni. Ini gerakan berkelanjutan karena sebelumnya kami intens menggelar penanaman pohon. Kegiatan ini wujud nyata perintah Ibu Megawati, bahwa seluruh kader harus konsisten merawat Ibu Pertiwi, termasuk dengan terus menanam pohon," kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya saat penanaman pohon, Minggu (23/1/2022).
Kegiatan dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, selain jajaran DPC PDIP Surabaya seperti PDIP DPRD Jatim, Fraksi PDIP DPRD Surabaya, jajaran Ketua dan Sekretaris PAC, serta para kader partai banteng.
Menurut Adi, penanaman pohon pada Minggu 23 Januari bebarengan HUT ke-75 Megawati Soekarnoputri sehingga dia mengajak ratusan kader PDIP Surabaya untuk mendoakan Sang Ketua Umum.
"Semoga beliau selalu diberikan kesehatan, umur panjang yang berkah, kesehatan dan kekuatan dalam membimbing kita semua untuk terus berjuang bagi rakyat," ujarnya seperti dikutip Antara.
Doa bersama dipimpin Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya H Syukur Amaluddin. Para kader khidmat dalam doa.
Sebagian tampak terharu karena mengingat kembali perjuangan Megawati melawan Orde Baru, di mana Surabaya menjadi kota penting dalam sejarah PDI dengan digelarnya Kongres Luar Biasa di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 1993.
Pohon mahoni (swietenia mahagoni) dipilih lantaran dikenal memiliki banyak manfaat dalam menjaga kualitas lingkungan karena bisa mengurangi polusi udara sekitar 47%-69%, sekaligus memperkuat daerah tangkapan air.
Sementara daun-daun mahoni bertugas menyerap polutan udara dan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar.
Saat musim hujan, tanah dan akar akan mengikat air yang jatuh sehingga menjadi cadangan air.
Adi menambahkan, penghijauan menjadi salah satu ciri yang melekat di Surabaya sejak era Wali Kota Surabaya Bambang DH, berlanjut ke Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana dan sekarang Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji.
"Surabaya telah bertransformasi menjadi kota hijau yang penuh kesejukan, dengan indikator kualitas udara yang semakin membaik, membuat semua yang tinggal di dalamnya menjadi nyaman," ujar Adi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bangga dengan berbagai aksi dan kerja nyata kader PDIP Kota Pahlawan. Sebagai sesama kader PDIP, Eri merasakan gerak kebersamaan dalam menjawab berbagai tantangan di Surabaya.
"Soal bayi stunting, kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, semuanya ayo dihadapi dengan gotong-royong. Saya ditugaskan PDI Perjuangan dengan dukungan rakyat untuk menjadi wali kota, maka tugas saya memfasilitasi semua warga untuk hidup yang lebih baik. Sesuai arahan Ibu Megawati bahwa kita harus terus bergerak membantu masyarakat," ujar Eri.
Sementara Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menambahkan, kehadiran pengurus partai di tengah-tengah masyarakat menjadi kunci pemerintahan Eri-Armuji di Surabaya agar mampu mengatasi problem pembangunan.
"Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau inspirasi kami dalam berjuang mensejahterakan warga Surabaya. Kesolidan dan kekompakan tiga pilar ini menjadi kunci kemenangan PDI Perjuangan," kata Armuji.(HAP)
Pemprov DKI Pastikan Aspirasi Buruh di Jakarta Jad...
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Sarana Jaya Lak...
Rakor Menko Pemberdayaan Masyarakat Bersama Menter...
DPW PPP DKI Jakarta Siap “Sapu Bersih” Oknum yang...
Langit Musik dan RCTI Kembali Gelar Indonesian Mus...