CARI TAU MAKASSAR – Perayaan Imlek di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berlangsung sederhana. Imlek kali ini masih sama seperti tahun lalu, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Demi memastikan perayaan Imlek berlangsung aman, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengunjungi tiga klenteng besar di Makassar, Selasa (1/2/2022) siang.

Adapun ketiga klenteng yang dikunjungi adalah Klenteng Kwan Kong, Klenteng Xian Ma dan Klenteng Ibu Agung Bahari.

"Kita datang ke sini lengkap. Forkopimda Kota Makassar lengkap untuk memastikan bahwa perayaan Imlek berlangsung dengan baik. Makanya kami berkunjung di tiga klenteng," ungkap Danny Pomanto saat berada di Klenteng Xian Ma.

Dalam perayaan Imlek itu, Danny juga mengajak masyarakat Tionghoa untuk berkolaborasi menjaga Makassar tetap berada pada zona aman penyebaran Covid-19. Mengingat, saat ini Covid-19 varian Omicron juga sudah ada di Sulsel.

"Terutama melengkapi vaksinasi lengkap. Bukan hanya lengkap dosis dua, tapi dilengkapi dengan booster karena epidemiologi itulah satu-satunya yang bisa kita usahakan untuk melindungi diri kita, keluarga kita dan kota kita," bebernya.

Selain itu, Danny menyebut Pemerintah Kota Makassar bersama seluruh Forkopimda, TNI Polri itu 24 jam menjaga Kota Makaasar. Termasuk menyiapkan fasilitas kelompok yang ingin melakukan vaksinasi lengkap. 

"Jadi  itulah suasana Imlek kali ini. Dan tentunya kita dalam pemulihan ekonomi. Kita berharap, momentum Imlek ini sekali lagi untuk sama-sama berdoa untuk kebangkitan ekonomi kita. Termasuk kita siap setiap menghadapi bencana  yang banyak karena cuaca," ujarnya. 

Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan kontribusi masyarakat Tionghoa di Kota Makassar begitu besar khususnya pada bidang ekonomi.

"Kita ketahui bahwa enginenya ekonomi Makassar itu ada di kawasan Kecamatan Wajo, Tallo, Ujung Tanah, dan Ujung Pandang ini. Di mana di situlah wilayah Pecinan. Nah saya kira di kesejarahan kota Makassar itu dikenal dulu namanya pintu dua, pelabuhan. Jadi besar sekali kontribusi keluarga kita dari etnis Tionghoa," pungkas Wali Kota Makassar dua periode itu. (KEK)