CARITAU JAKARTA - Forum Pemuda Betawi (FPB) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menggelar kegiatan Sosialisasi dan Deteksi Dini Pencegahan Penggunaan Narkoba untuk Kalangan Pelajar di Auditorium Disdik Provinsi DKI Jakarta pada Senin (8/5/2023) kemarin.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seribu pelajar SMA dan SMK, Kepala Sekolah, dan Guru Bimbingan Konseling, yang hadir secara hybrid atau luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring).
Baca Juga: BNNP Sulsel Musnahkan Sabu dan Ganja Hasil Tangkapan 2022
"Salah satu Visi Misi FPB adalah membangun pemuda Jakarta yang cerdas dan punya daya saing. Para pelajar SMA selaku generasi penerus Bangsa menjadi bagian dari pemuda yang dimaksud. Lalu bagaimana bisa visi misi tersebut terwujud jika mereka terlibat dalam penyalahgunaan narkoba," kata Bendahara Umum FPB, Lindsey Afsari Puteri dikutip Rabu (10/5/2023).
"Dimana kita tahu persis penyalahgunaan narkoba berdampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental, sehingga menghambat kecerdasan dan kapasitas daya saingnya," lanjutnya.
Menurut Lindsey, kegiatan tersebut sejalan dengan langkah Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang secara rutin berkeliling mengunjungi sekolah sekolah untuk bertemu dengan guru dan pelajar dalam agenda pencegahan bullying, tawuran, termasuk larangan merokok di kalangan pelajar serta pencegahan narkoba.
"Menurut Pak Heru, Pemprov DKI saat ini sangat konsen untuk dunia pendidikan, supaya nantinya dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Sehingga kualitas siswa di Jakarta dapat bersaing di kancah dunia, dan untuk kebaikan bersama juga," ucapnya.
Lebih lanjut Lindsey menjelaskan bahwa pihaknya tidak ingin FPB hanya sekedar berkomunitas tanpa memberi kebermanfaatan, terutama bagi sesama anak muda Jakarta.
Maka, sambungnya, FPB dibawah kepemimpinan Geraldi Aria Bangsawan sebagai Ketua Umum dan Alfian Rivai sebagai Sekretaris Umum mengajak dan memfasilitasi seluruh Pengurus OSIS perwakilan dari setiap SMA di Jakarta untuk mengikuti seminar sosialisasi pencegahan narkoba ini.
"Selanjutnya diharapkan nanti mereka akan menjadi duta penyambung semua informasi yang didapat kepada teman-teman pelajar di sekolahnya masing-masing," tegasnya.
Lindsey yang juga aktivis perempuan dan pemerhati budaya tersebut menambahkan, bonus demografi di Indonesia yang saat ini didominasi usia muda jangan sampai menjadi bonus petaka lantaran anak mudanya terpapar pengaruh buruk narkoba.
Mengingat, kata Lindsey, berdasarkan data Indonesia Drugs Report 2022 Pusat Penelitian Data dan Informasi BNN, pada 2019, prevalensinya sebesar 1,80 persen. Lalu 2021 sekitar 1,95 persen atau naik 0,15 persen.
"Total dari rentang usia 15-64 tahun, ada sekitar 4,8 juta penduduk desa dan kota pernah memakai narkoba sepanjang 2022-2023, dan 600.000-1,2 juta penggunanya ada di Jakarta, mayoritas usia muda," jelasnya.
Lindsey menuturkan bahwa angka pada data tersebut sudah sangat memprihatinkan. Sebagai aktivis perempuan, dirinya merasa memiliki tanggung jawab moral terhadap kondisi tersebut.
"Kita harus memastikan para pelajar yang nota bene adalah anak-anak yang dilahirkan oleh perempuan/Ibu sebagai sekolah pertama bagi anak, bisa bertumbuh kembang menjadi generasi unggul yang sehat jasmani rohani, berakhlak serta berbudaya (berbudi dan berdaya) yang baik dan benar, jangan sampai terjerumus dalam pusaran penyalahgunaan narkoba," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, dan dihadiri oleh Senator DPD RI, Dailami Firdaus, Perwakilan Dinas Kebudayaan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Kesbangpol, serta beberapa Tokoh Betawi Senior yang merupakan pembina FPB.
Adapun narasumber yang hadir antara lain Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi DKI Jakarta, Joko Purnomo dan Wassidik Ditres Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Apollo Sinambela. Keduanya saling melengkapi dalam memberi motivasi dan paparan secara detail seputar informasi, deteksi dini, pencegahan, penanggulangan, pengobatan, serta sanksi hukumnya. (DID)
Baca Juga: Gary Iskak Kembali Nyabu, Netizen Kirim Komen Sinis: Berkedok Hijrah, Ternyata Nyabu Lagi
penanggulangan narkoba bahaya narkoba perangi narkoba forum pemuda betawi pengurus osis
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...