CARITAU JAKARTA - Pengamat Intelejen dan Terorisme Stanislaus Riynata menyoroti perihal kasus penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) terhadap Habib Bahar Bin Smith, Jumat (15/5/2023) malam di wilayah, Bogor Jawa Barat.
Stanislaus meminta aparat penegak hukum baik dari Kepolisan atupun Tentara Nasinal Indonesia TNI agar cepat melakukan proses penyelidikan dan pengungkapan perihal motif kasus penembakan Habib Bahar tersebut.
Baca Juga: Polisi Sebut Tak Ada Proyektil di TKP, Pengacara Belum Mau Ungkap Soal Penembakan Habib Bahar
Dirinya menegaskan, jaminan penyelidikan dan penegakan hukum harus dilakukan lantaran negara beserta aparat penegak hukum harus adil dalam rangka memberikan perlindungan jaminan hidup dan kemanan bagi setiap insan warganya.
"Iya harus diusut tuntas, jadi siapapun warga negara harus dilindungi," kata Stani kepada Caritau.com, Senin (15/5/2023).
Adapun dirinya menilai, peristiwa penembakan ini sangat sensitif lantaran terjadi pada saat menjelang momentum pemilu 2024. Terlebih sosok Habib Bahar selama ini dikenal berani menyampaikan kritik pada pemerintah.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada aparat kepolisian agar dapat menuntaskan proses penyelidikan kasus tersebut hingga dapat mengungkap pelaku dan motif penembakan.
"Peristiwa seperti ini sangat sensitif, dan benar bisa menjadi hal yang multitafsir jika dikaitkan dengan Pemilu 2024," terangnya.
Lebih lanjut Stanislaus mengungkapkan, jika kasus penembakan Habib Bahar tidak berhasil terungkap, maka bukan tidak mungkin bakal berimpilikasi pada munculnya spekulasi yang merujuk penilaian yang tidak baik.
"Spekulasi tersebut sangat berbahaya," tutur Stanislaus.
Menurutnya, hal yang paling telat saat ini adalah ketika korban lapor kepada penegak hukum namun proses penyelidikan kasusnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan atau diusut tuntas fakta-fakta dari dugaan kasus tersebut.
"Sehingga harus tuntas fakta-fakta dugaan dari kasus tersebut. Jadi kasus harus menjadi terang benderang dan tidak menjadi fitnah," ungkapnya.
Stanislaus menambahkan peristiwa penembakan terhadap Habib Bahar selaku tokoh ulama ini sejatinya dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh stakholder, terutama pihak pemerintah agar dapat membangun jaringan kekuatan dari aparat penegak hukum untuk melindungi masyarakat.
"Perkuat kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai ancaman terutama yang bisa muncu sebagai dampak kegiatan politik, selain itu harus ada penguatan jaringan masyarakat dengan aparat penegak hukum keamanan," tandas dia. (GIB/DID)
Baca Juga: Polda Jabar Ungkap Periksa 8 Saksi Terkait Penembakan Habib Bahar Smith
habib bahar ditembak bahar bin smith pengamat intelijen desak polisi usut tuntas
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...