Penambang Tradisional di Pulau Obi
Minggu, 04 Feb 2024 02.01 WIB
Minggu, 04 Feb 2024 02.01 WIB
Seorang penambang tradisional mengeluarkan material (batu rep) yang mengandung emas dari dalam lubang di Pertambangan Rakyat, Desa Anggai, Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sabtu (3/2/2024).
Para penambang di daerah itu masih mengandalkan alat seadanya untuk mengambil material (batu rep) di dalam lubang berkedalaman hingga 50 meter dan selama dua hari penambang tersebut mampu mengumpulkan 170 karung material yang akan dibawa ke pengusaha tromol untuk diolah menjadi emas mentah.
Para penambang di daerah itu masih mengandalkan alat seadanya untuk mengambil material (batu rep) di dalam lubang berkedalaman hingga 50 meter dan selama dua hari penambang tersebut mampu mengumpulkan 170 karung material yang akan dibawa ke pengusaha tromol untuk diolah menjadi emas mentah.
Para penambang di daerah itu masih mengandalkan alat seadanya untuk mengambil material (batu rep) di dalam lubang berkedalaman hingga 50 meter dan selama dua hari penambang tersebut mampu mengumpulkan 170 karung material yang akan dibawa ke pengusaha tromol untuk diolah menjadi emas mentah.
Para penambang di daerah itu masih mengandalkan alat seadanya untuk mengambil material (batu rep) di dalam lubang berkedalaman hingga 50 meter dan selama dua hari penambang tersebut mampu mengumpulkan 170 karung material yang akan dibawa ke pengusaha tromol untuk diolah menjadi emas mentah.
Para penambang di daerah itu masih mengandalkan alat seadanya untuk mengambil material (batu rep) di dalam lubang berkedalaman hingga 50 meter dan selama dua hari penambang tersebut mampu mengumpulkan 170 karung material yang akan dibawa ke pengusaha tromol untuk diolah menjadi emas mentah.
CARITAU HALMAHERA SELATAN - Seorang penambang tradisional mengeluarkan material (batu rep) yang mengandung emas dari dalam lubang di Pertambangan Rakyat, Desa Anggai, Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sabtu (3/2/2024). Para penambang di daerah itu masih mengandalkan alat seadanya untuk mengambil material (batu rep) di dalam lubang berkedalaman hingga 50 meter dan selama dua hari penambang tersebut mampu mengumpulkan 170 karung material yang akan dibawa ke pengusaha tromol untuk diolah menjadi emas mentah. (ANTARA FOTO/Andri Saputra)
Baca Juga:
Kirab Budaya Festival Marabose di Pulau Bacan
Baca Juga:
Desa Tawabi di Halmahera Selatan Belum Terjangkau Listrik
penambang tradisional
halmahera selatan
pulau obi