CARITAU MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali memastikan jaminan warganya yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang terjadi Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada 12 April lalu.
Usai tertembak korban Anwar Sauki Daeng Paewa (24) koma di rumah sakit. Pihak keluarga kesulitan memenuhi biaya pengobatan dan rencana pemulangan korban. Sementara satu rekannya yang lain Saleno Lolo asal Toraja meninggal dunia.
Korban Anwar Sauki telah tiba di Makassar pada Jumat (29/4/2022) setelah diterbangkan dari Papua. Ia pun dijemput langsung oleh Kepala Dinas Sosial Sulsel, Andi Irawan Bintang.
"Alhamdulillah korban penembakan KKB Papua sudah diterbangkan dari Papua ke Makassar dan tiba pukul 14.46 WITA. Tim Dinsos terus melakukan upaya pemulangan hingga penjemputan korban di Bandara yang merupakan warga Gowa Sulsel," kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman
Andi Sudirman juga telah menginstruksikan pihak Rumah Sakit Pemprov Sulsel untuk melakukan penanganan jika korban membutuhkan perawatan tambahan. Kini Anwar sudah di RSUD Labuang Baji.
"Kami sudah menginstruksikan sekiranya membutuhkan perawatan lanjutan untuk difasilitasi ke RS Provinsi sesuai kondisi dan kebutuhan kemudian dari korban," sebutnya.
Sementara itu, pihak keluarga dari Anwar Sauki menyampaikan rasa terima kasihnya telah membantu korban untuk kembali ke Makassar dan bantuan perawatan.
"Saya Keluarga Besar Anwar Sauki mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulsel telah membantu adik kami untuk berangkat sampai di Makassar," kata kakak korban. (KEK)
pemprov sulsel fasilitas kepulangan korban penembakan kkb papua ke makassar teroris bersenjata opm papua merdeka
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...