CARITAU PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau membeli sejumlah 1.883 sapi Madura, Jawa Timur dan dijadwalkan dikirim secara bertahap ke Provinsi Riau, yang dimulai pada Selasa (12/4/2022). 

"Tahap pertama dikirim sebanyak 580 ekor sapi," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Herman, kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga: Pemprov Riau Bantu Peternak Rp10 Juta Per Ekor Sapi Terkena PMK

Herman menjelaskan pembelian itu terkait pemenang tender pengadaan sapi Madura untuk peternak lokal Riau sudah dibeli sebanyak 1.883 ekor. 

“Namun pengiriman yang dijadwalkan Maret 2022 itu sempat tertunda akibat ditahan di Badan Karantina Pertanian, Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Bangkalan, Jawa Timur,” katanya.

Alasannya karena penyakit kulit benjolan atau Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi sedang mewabah di Riau. 

Saat penahanan itu tercatat sebanyak 11 ekor sapi mati, namun demikian menjadi tanggungjawab Badan Karantina Jatim untuk menggantinya kembali.

Artinya, katanya lagi, sapi-sapi yang dibeli Pemrov Riau melalui pemenang tender masih utuh atau tetap sebanyak 1.883 ekor itu.

"Alhamdulillah kemarin sudah dikirim sebanyak 580 ekor, secara bertahap. Sapi-sapi itu akan didistribusikan untuk 269 kelompok ternak penerima yang terdiri atas 47 kelompok dari Kabupaten Kuansing, 42 Indragiri Hulu, 29 Indragiri Hilir, 12 Pelalawan, 30 Kampar, 24 Siak, 6 Rokan Hulu, 43 Bengkalis, 35 Rokan Hilir dan 1 kelompok dari Pekanbaru," katanya dikutip Antara.

Herman mengatakan ketika sapi tersebut sampai di Riau, pasti dicek kesehatannya terlebih dahulu di Plaza Ternak Pekanbaru. Setelah dipastikan sehat, baru didistribusikan kepada kelompok ternak penerima.

“Untuk anggaran pembelian sapi bagi peternak lokal itu bersumber ABPD Riau sebesar Rp20,9 miliar. Dari 1.883 ekor sapi tersebut terdiri atas 269 ekor sapi jantan, dan 1.614 ekor sapi betina,” kata Herman.(HAP)

Baca Juga: Empat ASN Terkena OTT, Pemprov Riau Tak Akan Beri Bantuan Hukum