CARITAU SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur gandeng 58 hotel berbintang setempat agar menggunakan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan masyarakat binaan.
“Kita minta dukungan dari seluruh hotel di Surabaya ikut memberdayakan masyarakat sekitar dan UMKM dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi di kota Pahlawan,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (13/9/2022).
Wali Kota Surabaya yang akrab dipanggil Cak Eri berjanji akan melatih masyarakat agar produk yang dihasilkan bisa memenuhi standar keperluan hotel.
Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (NKB) tentang Penggunaan Produk UMKM Pemberdayaan Masyarakat antara Pemkot Surabaya dan 58 hotel berbintang tersebut dilakukan pada Senin (12/9/2022).
Eri mengatakan ke depannya, sebagian anggaran dalam APBD Surabaya 2023 akan dialokasikan untuk pemberdayaan UMKM di Kota Pahlawan.
Cak Eri optimis penggunaan produk UMKM di Surabaya, mampu memberikan semangat kepada para pelaku UMKM untuk menggeliatkan dan membangkitkan perekonomian di daerahnya.
Untuk itu, pemkot akan melakukan pengecekan kualitas produk UMKM sebelum nantinya didistribusikan ke hotel-hotel di Surabaya.
"Itu adalah tanggung jawab Pemkot Surabaya. Kalau tidak sesuai dengan standar, bisa ditolak. Kalau berhasil sesuai standar, maka tolong bantu warga Surabaya," ujar Cak Eri.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan penandatanganan NKB itu merupakan kelanjutan dari periode pertama pada 18 Maret 2022 yang diikuti 46 hotel.
Poin-poin yang ditandatangani antara Pemkot Surabaya dengan para general manager (GM) hotel antara lain pemilihan batik UMKM yang akan digunakan untuk seragam karyawan hotel, penggunaan slipper hotel, pengerjaan laundry hotel, pemilihan bahan baku makanan, hingga penyerapan tenaga kerja dari warga sekitar.
GM Hotel Majapahit Kota Surabaya Kahar Salamun menyebutkan program Pemkot Surabaya itu sangat baik untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, sekaligus agar terjalin hubungan harmonis antara masyarakat dan lingkungan sekitar.
"Kami sangat mendukung upaya Pemkot Surabaya untuk menggeliatkan UMKM. Semua akan berpartisipasi untuk memaksimalkan potensi yang ada di lingkungan sekitar mulai dari pekerja yang berasal dari warga sekitar, serta UMKM," kata Kahar.(HAP)
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...