CARITAU SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendirikan Rumah Anak Prestasi untuk mewadahi anak-anak penyandang disabilitas mengembangkan keterampilan dan kemampuannya.
"Rumah disabilitas itu kita adakan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuannya. Yang itu Insyaallah kita namakan Rumah Anak Prestasi," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, di Surabaya, Kamis (25/8/2022).
Wali Kota Surabaya yang akrab dipanggil Cak Eri mengatakan Rumah Anak Prestasi dibentuk agar anak disabilitas mempunyai komunitas dan bisa menjadi tempat berkumpul.
Sekaligus menjadi ruang kreatifitas bagi mereka karena di Surabaya belum ada tempat khusus untuk berkumpulnya anak-anak disabilitas.
"Jadi di sana nanti ada pelatihan dan macam-macam. Kami akan membuka pelatihan dan rumah berkumpulnya anak-anak disabilitas. Nanti ada komunitas-komunitas berkolaborasi bersama Pemkot Surabaya," harapnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu meyakini, ketika anak-anak disabilitas berkumpul dengan komunitasnya, maka akan muncul kepercayaan diri mereka. Apalagi setelah jenjang SMA sederajat, tidak ada lagi tempat khusus untuk mereka berkumpul.
"Jadi kita sediakan tempat itu, lokasinya berada di Semolowaru. Insyaallah akhir Agustus 2022 bisa kita resmikan," imbuhnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengungkapkan di Rumah Anak Prestasi akan disediakan semua instruktur seperti menjahit, melukis hingga olahraga.
“Jadi, sesuai dengan bakat dan minatnya," kata Anna.
Menurut Anna, pengelolaan rumah anak prestasi akan melibatkan kolaborasi antar Perangkat Daerah (PD) mulai Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk screening disabilitas, serta Dinas Pendidikan (Dispendik) hingga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) untuk psikologinya.
"Kemudian Dinsos menyediakan infrastruktur serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang menyiapkan untuk buku bacaan," jelas dia.
Rumah Anak Pintar ini dapat digunakan oleh anak-anak disabilitas untuk mengembangkan bakat dan minat mulai mulai dari jenjang SD, SMP hingga SMA/SMK sederajat.
“Kami berharap anak-anak disabilitas ini ke depannya akan memiliki kemandirian. Utamanya ketika anak-anak tersebut sudah menginjak usia dewasa. Sehingga ada jaminan untuk masa depan mereka," ujarnya.
Rumah Anak Pintar ini terbuka untuk anak-anak penyandang disabilitas Surabaya. Awalnya dilakukan screening dan pendampingan tim psikolog.
Saat ini, pihaknya tengah menuntaskan proses pembangunan rumah tersebut, sekaligus menyiapkan sarana dan prasarananya.
"Jadi mungkin di awal nanti akan ada 3 - 4 kelas yang akan digunakan. Insyaallah nanti berkembang selanjutnya," pungkasnya. (HAP)
pemkot surabaya dirikan rumah anak prestasi bagi penyandang disabilitas
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...