CARITAU JAKARTA – Pemkot Jakarta Barat menargetkan membedah 136 rumah tidak layak huni sepanjang tahun 2022 melalui program ‘Jumat Berfaedah’ guna meringankan beban masyarakat yang rumahnya rusak parah atau tidak layak huni.
"Tahun 2022 rumah yang akan diperbaiki lebih banyak dari tahun 2021. Total ada 136 rumah yang akan kita bedah. Tahun lalu 112 rumah," kata Amien Haji, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakbar saat dikonfirmasi di Jakarta Barat, Jumat (17/12/2021).
Saat itu Amien sedang meninjau bedah rumah ambruk yang berlokasi di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Rumah dinilai layak untuk dibantu karena kondisinya sudah tidak layak huni, di mana bagian ruang tengah sudah ambruk dan pintu utama sempit sehingga menyulitkan orang untuk masuk.
Senyampang dibedah, penghuni rumah untuk sementara tinggal di rumah kontrakan yang tidak jauh dari rumahnya.
Pihak Pemkot Jakbar menggandeng kontraktor untuk memastikan rumah ambruk disulap menjadi hunian dua lantai yang layak huni dan bisa dihuni awal tahun 2022.
Amien mengatakan, biaya perbaikan rumah nantinya akan diberikan oleh pihak Bazis dan Baznas dengan biaya renovasi per rumah bisa mencapai Rp50 juta.
"Jadi per rumah bisa Rp50.000.000. Berarti coba dikalkulasikan saja untuk jumlah rumah tahun depan. Kira-kira segitu," kata Amien.
Pihak Pemkot melalui Sudin Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Jakarta Barat, Bazis dan Baznas, serta Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait akan melakukan pemantauan rumah-rumah tidak layak.
“Setelah dipantau, rumah-rumah yang dirasa paling tidak layak akan diberikan bantuan oleh Pemkot berupa perbaikan rumah secara gratis,” ungkap Amin.
Tidak hanya membedah rumah, Pemkot Jakbar juga akan memberikan bantuan lain kepada keluarga tersebut berupa fasilitas kesehatan seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Tentunya kita akan menanyakan terkait BPJS Kesehatan, apakah sudah sebagai anggota? Kalau belum kita fasilitas untuk mendaftar," katanya.
Tak sampai di situ, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakbar guna mencarikan pekerjaan jika keluarga tersebut membutuhkan.
"Kita akan sharing ke Sudinakertrans, apakah ada bisa disinergikan? kita akan inventarisir," tambah Amien.
Melalui program Jumat Berfaedah, Amien berharap warga Jakarta Barat bisa mendapatkan kehidupan lebih layak dengan memilik rumah yang aman serta nyaman.(GIB)
bedah rumah jumat berfaedah jakbar bedah rumah rp50 juta jakbar
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...