CARITAU TAKALAR - Pembangunan Bendungan Pamukkulu yang terletak di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan akan rampung pada 2024 mendatang.
Hal tersebut dipastikan saat Komisi V DPR RI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau lokasi pembangunan Bendungan Pamukkulu, Sabtu (29/1/2022).
Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady, menjelaskan tujuan utama bendungan ini dibangun untuk meningkatkan keberlangsungan suplai air bagi lahan pertanian di Provinsi Sulsel sebagai lumbung pangan nasional.
Pertama pengairan sawah di Takalar sangat bergantung dari Gowa. Sehingga bendungan ini nantinya 95% untuk kepentingan rakyat Takalar.
"Ada 6.150 hektar sawah yang akan diairi. Sehingga nantinya rakyat Takalar bisa sejahtera. Selama ini bergantung dari bendungan Bili-bili Gowa," jelasnya.
Manfaat bendungan ini juga bisa membackup air baku sebanyak 160 liter/detik, cukup untuk 320 ribu orang. Selain itu juga dapat mereduksi dan mengendalikan ancaman banjir serta konservasi untuk air tanah.
"Yang paling fenomenal lagi, bendungan ini juga memiliki potensi untuk pembangkit listrik tenaga air sebesar 4,3 MW, serta dapat dimanfaatkan untuk pariwisata,” ungkap politisi Golkar tersebut.
Anggaran pembangunan Bendungan Pamukkulu ada 2 paket. Dimana, paket pertama sebanyak Rp 855 miliar lebih. Paket kedua Rp 811 miliar lebih. Berarti bendungan ini akan menelan anggaran hampir Rp 1,7 triliun.
"Itu di luar pembebasan lahan," jelasnya.
Hamka mengaku bangga dan berterima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR sehingga bendungan ini bisa terealisasi.
"Rintisan proyek ini sejak 2014, ini janji saya saat pertama kali terpilih menjadi Anggota DPR adalah menyelesaikan bendungan Pamukkulu, Kabupaten Takalar," tandasnya. (KEK)
Ribuan Siswa Sekolah di Kepulauan Seribu Antusias...
Pemprov DKI Pastikan Aspirasi Buruh di Jakarta Jad...
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Sarana Jaya Lak...
Rakor Menko Pemberdayaan Masyarakat Bersama Menter...
DPW PPP DKI Jakarta Siap “Sapu Bersih” Oknum yang...