CARITAU JAKARTA - Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-24, Indra Sjafri mengatakan pemusatan latihan dengan periode jangka panjang tidak lagi relevan. Hal tersebut dia sampaikan saat dia melatih Skuad Garuda Muda jelang mengikuti Asian Games 2o22 Hangzhou China.
Awalnya, Indra menyebut kondisi fisik tim asuhannya dalam keadaan prima dan baik. Di mana, kata dia, berdasarkan hasil tes medis yang dilakukan oleh beberapa pemain tidak ada yang menunjukkan kendala cukup serius.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Menutup Pemusatan Latihan dengan Internal Game
"Dalam pemusatan latihan ini, Alhamdulillah kebugaran mereka dalam baik. Hampir Vo2 Max mereka rata-rata di angka 60-65," kata dia kepada sejumlah wartawan di Lapangan ABC Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (15/9/2023).
Indra melanjutkan, kondisi fisik dan permainan Timnas perlahan menanjak seiring hadirnya kompetisi Liga yang sehat di Indonesia. Dengan begitu, dia mengakui pemusatan latihan jangka panjang tidak menjadi barang wajib untuk menyiapkan Timnas di setiap kejuaraan.
"Ini hal bagus, berarti sepak bola kita semakin lama terus membaik. Dan diyakini bahwa kompetisi (Liga Indonesia) adalah tempatnya pembinaan pemain, klub adalah pabriknya pemain dan kemudahan semua klub yang ada, baik itu 18 Klub Liga 1 ditambah 24 klub Liga 2 itu benar-benar ditangani oleh pelatih yang mumpuni, sehingga menciptakan kompetisi yang bagus.
"Dengan sendirinya, apa yang pernah saya sampaikan di awal dulu bahwa TC jangka panjang tidak lagi relevan untuk Timnas. Dan Alhamdulillah hari ini bahkan pemain ada yang belum bergabung, kami memberanikan diri untuk membawa tim ini karena mereka pemain-pemain yang disiapkan begitu lo," terangnya.
Selain itu, Pelatih asal Sumatera Barat itu juga mengapresiasi pihak klub yang memperbolehkan pemainnya dilepas ke Timnas. Hal tersebut didukung oleh diskusi antara kedua belah pihak dalam kaitan pemanggilan pemain, agar tidak ada lagi pihak yang merasa dirugikan.
"Karena memang kepentingan Timnas, penting iya. Tapi kepentingan klub juga harus kita jaga. Hal inilah yang saya berterimakasih, semua klub tidak ada satu klub pun yang tidak memberikan pemainnya. Termasuk klub-klub yang dipanggil, satu klub tiga pemain," paparnya.
Dia berharap, seluruh pemain yang dipanggil dapat berkontribusi nyata di Asian Games, serta membentuk ketebalan skuad di Timnas.
"Kami ingin Timnas kedalaman pemainnya betul-betul punya. Oleh sebab itu, ada wajah-wajah baru juga. Selain kami panggil ada pemain yang sebelumnya dipanggil, tapi tenggelam lagi namanya. Sekarang diberi kesempatan lagi untuk memberikan tanggungjawab jadi pemain di skuad Asian Games," tuturnya. (RMA)
Baca Juga: Hadapi Uzbekistan, Indra Sjafri Sebut Timnas Indonesia U-20 Bakal Lakukan Sejumlah Rotasi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...