CARITAU JAKARTA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan saat ini pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di pasar tradisional mulai melek digital. Luthfi mengatakan itu usai mengunjungi Pasar Induk Keramat Jati, Jakarta, Kamis (3/2/2022).
"Kita melihat ada beberapa tren yang baru, bahwa pelaku UKM di pasar tradisional itu sudah melek digital. Jadi, sudah mulai mereka menjual secara digital," kata Mendag.
Baca Juga: Sepi Pengunjung Imbas Jualan Online, Fraksi PDIP Tinjau Pasar Tanah Abang
Bahkan, lanjutnya, seorang pedagang mengaku meraih 80% omzetnya dari berjualan di platform digital.
Mendag memandang hal tersebut sangat baik, terlebih Kementerian Perdagangan akan melakukan satu juta onboarding untuk UKM di platform digital.
Diketahui, Lutfi memastikan bahwa pada 2022 ia akan mendorong 1 juta UMKM untuk onboarding menuju platform digital. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan nilai ekspor UMKM. Jika terhubung dengan platform digital maka akan memudahkan mereka untuk ekspor.
Saat ini, seperti dilansir Antara, terdapat 16 ribu eksportir dan 85% merupakan UMKM. Namun, nilai ekspornya hanya 5%, sehingga 95 persennya didominasi oleh pengusaha-pengusaha besar.
Berdasarkan studi dari Asian Development Bank (ADB), menyatakan bahwa ketika pandemi COVID-19 UMKM yang melakukan ekspor dan berpindah usahanya melalui platform digital memiliki nilai tambah sebesar 36%.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan nilai ekspor, Kementerian Perdagangan akan membantu para pelaku UMKM meningkatkan nilai ekspornya. Selain itu, dengan mendorong 1 juta UMKM di tahun depan, Mendag berharap jumlah eksportir dari UMKM pun dapat bertambah. (DIM)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024