CARITAU JAKARTA - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi sikap PDIP yang siap menjadi oposisi jika pasangan calon (Paslon) 02, Prabowo-Gibran menang dalam Pilpres 2024 ini.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, sikap PDIP perlu dihormati. Saat ini kata dia, pihaknya masih menunggu hasil perhitungan suara oleh KPU.
Baca Juga: Timnas AMIN Klaim Tiga Juta Relawan Akan Hadir dalam Kampanye Akbar di JIS
"(PDIP siap oposisi) Baik. Jadi itu sikap yang harus dihormati dan sambil kita menunggu hasil selesai penghitungan seperti apa," kata Anies usai shalat Jumat di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).
Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu mengatakan, rakyat akan menerima apapun hasil pemilu ketika proses yang dilakukan berjalan jujur dan adil.
"Karena itu pastikan prosesnya berjalan dengan baik dan bila ada kekurangan-kekurangan laporkan, baik itu ke Bawaslu maupun ke Tim Hukum masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ungkap perihal kans partai berlambang banteng dan moncong putih itu menjadi oposisi pemerintah dalam periode 2024-2029.
Seperti diketahui, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, terpantau unggul dalam perhitungan cepat (quick count) hingga Kamis (15/2/2024) per pukul 09.30 WIB.
"Jadi, di dalam konstitusi kita, kita bukan sistem parlementer, tidak ada istilah oposisi. Dari pengalaman PDI Perjuangan 2004-2009, posisi saat itu 2004-2009 adalah berada di luar pemerintah. Ini adalah sistem pemerintahan yang kita bangun.," kata Hasto kepada wartawan saat ditemui di Gedung High End, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).
Kendati demikian, walau berada di luar pemerintahan, Hasto memastikan PDIP mendukung kebijakan-kebijakan yang pro rakyat sekaligus membangun kemampuan bangsa ini secara agregat dan secara kolektif untuk kemajuan.
"Itu kami dukung. Tapi, ketika ada yang berbeda misalnya, impor beras yang merugikan kepentingan petani, nah di situ menyampaikan suatu sikapnya," ujar Hasto.
Namun demikian, dia mengatakan kalau saat ini sikap PDI Perjuangan belum ditentukan. Sebab, PDI Perjuangan masih mencermati seluruh proses rekapitulasi penghitungan suara dari KPU.
"Yang nantinya akan dijadikan sebagai basis pengambilan keputusan terkait dengan penetapan pasangan calon terpilih," kata Hasto.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti dan Ketua Serikat Nelayan NU Masuk Tokoh Paling Berpengaruh di Bidang Maritim
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...