CARITAU JAKARTA - PDIP membuka diri bagi partai politik (parpol) yang ingin berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada kontestasi politik 2024 mendatang.
Meski demikian, ada beberapa syarat yang diberikan PDIP. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023).
Modal pertama, kata Hasto, partai tersebut merupakan bagian dari parpol koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Namun bagi parpol yang sudah mendeklarasikan capresnya sendiri, maka tidak bisa.
Baca Juga: Waketum PKB: Prabowo dan Muhaimin Akrab
"Kedua, menempatkan aspek ideologi kebangsaan-kerakyatan, kesejarahan, kultur, serta kesesuaian agenda masa depan. Ketiga, tidak bisa dipungkiri bahwa kerja sama juga memperkuat aspek elektoral capres," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023).
Terkait langkah PPP yang telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024, Hasto menyambut baik. Menurutnya, ditinjau dari aspek elektoral, kerja sama dengan PPP akan memperluas basis pemilih dan mencerminkan gambaran Indonesia.
Bahkan, menurutnya, PDIP dan PPP akan menggelar pertemuan di Kantor DPP PDIP di Menteng pada Minggu (30/4/2023) mendatang. Pertemuan tersebut guna membahas pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Hasyo dalam pertemuan tersebut akan dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono.
"Rencananya pada Ahad besok, pukul 14.00 WIB, Pak Mardiono bersama jajaran pengurus PPP akan kami terima di kantor DPP PDI Perjuangan. Komunikasi via telepon sudah dilakukan," kata Hasto, Jumat (28/4/2023).
"Ahad akan menjadi kesempatan pertama bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri guna meneguhkan kerja sama politik," lanjutnya. (DID)
Baca Juga: Bantah Disebut Nge-prank, TKN Jelaskan Mekanisme Penerapan Program Makan Siang Gratis
Evakuasi Barang Berharga Pascaerupsi Gunung Ruang
Kejaksaan Tahan Mantan Bupati Kuansing Dugaan Koru...
Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Jun...
Pameran foto APFI 2024 di Bandung
BPBD Luwu: Tujuh Meninggal dan Ribuan Rumah Terdam...