CARITAU SURABAYA – Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menegaskan keinginan PBNU turut terlibat bersama pemerintah membangun desain sosial Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"NU ingin ikut serta untuk membangun desain sosial di IKN Nusantara," ujar KH Yahya Cholil Staquf saat puncak peringatan Harlah Ke-99 NU, di Kompleks Pondok Pesantren Syaichona Kholil, Bangkalan Madura, Kamis malam (17/2/2022).
Menurut Gus Yahya panggilan akrab Ketum PBNU, IKN Nusantara merupakan inisiatif ikonik yang melambangkan masa depan dan telah dicetuskan oleh Pemerintah RI.
PBNU mengusulkan kepada pemerintah agar tidak hanya berpikir tentang desain atau rancangan fisik, tapi juga harus berpikir desain sosial msyarakat penghuninya.
"Di sana akan dibangun satu kota yang sama sekali baru. Kita harus berpikir masyarakat semacam apa yang akan dihadirkan di kota baru itu," ucap Gus Yahya seperti dirilis Antara.
Selain itu, menurutnya, IKN Nusantara merupakan inisiatif ikonik masa depan sehingga NU ingin menjadi bagian di dalamnya.
"Karena NU ingin menggapai masa depan dan tidak mau dipenjara oleh masa lalu," katanya.
Gus Yahya juga menjelaskan bahwa gelaran Harlah NU dan pelantikan pengurus PBNU pada 31 Januari 2022 di Balikpapan, Kalimantan Timur, menunjukkan pemerintah telah membuat inisiatif ikonik yang melambangkan arah masa depan dan telah diterima sebagai konsensus politik bahwa akan ada ibu kota negara baru.
Hadir pada puncak peringatan Harlah Ke-99 NU adalah Rais Aam PBNU KH Miftahul Achyar, jajaran Ketua Tanfidziyah PBNU, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, pejabat Forkopimda Jatim, serta para ulama dan kiai sepuh. (HAP)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024