CARITAU TEPI BARAT – Pesepak bola berbakat Palestina berumur 23 tahun, Ahmad Daraghmeh tewas usai ditembak di punggung dan kakinya oleh Pasukan Militer Istael dalam bentrokan di Tepi Barat, Kamis (22/12/2022).

Dia ditembak saat terlibat bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel yang berencana menutup pintu masuk sebuah situs yang dikenal Makam Yusuf di Nablus.

Baca Juga: Tekuk Empoli 0-1, AC Milan Naik ke Posisi Dua Kelasemen Serie A

Dilansir Reuters, insiden itu terjadi beberapa jam setelah Netanyahu mengumumkan bahwa dia telah mendapatkan koalisi dengan mitra agama dan ultranasionalis yang menentang kenegaraan Palestina dan ingin memperluas pemukiman Yahudi di Tepi Barat, untuk membentuk apa yang akan menjadi salah satu pemerintahan paling kanan dalam sejarah Israel. .

Daraghmeh merupakan pemain klub Liga Premier Tepi Barat Thaqafi Tulkarem. Situs sepak bola Arab populer Kooora memasukkan Daraghmeh sebagai pencetak gol terbanyak tim musim ini, dengan enam gol.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menggambarkan pembunuhan itu sebagai "kejahatan yang ditambahkan ke rekam jejak kejahatan pendudukan yang menargetkan siapa pun yang adalah warga Palestina".

Sepanjang tahun 2022, telah terjadi tingkat kekerasan terburuk di Tepi Barat dalam lebih dari satu dekade, sebagian besar terkonsentrasi di sekitar Nablus dan kota terdekat Jenin, dengan sedikitnya 150 warga Palestina dan lebih dari 20 warga Israel tewas.

Sebagaimana diketahui, Israel berupaya merebut tempat di mana warga Palestina tersisa di tanahnya, yakni Tepi Barat, Yerussalem Timur dan Gaza. Kekerasan yang sedang berlangsung dan perluasan permukiman Israel telah meningkatkan stagnasi diplomatik sejak negosiasi yang ditengahi AS gagal pada 2014.(RMA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Naik Empat Peringkat di Rangking FIFA