CARITAU JAKARTA - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya menyalurkan bantuan sembako kepada korban kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).
Diketahui, kebakaran yang terjadi di kawasan Manggarai pada tanggal 13 Agustus 2024 telah mengakibatkan kerugian materi yang signifikan.
Guna memenuhi kebutuhan dasar para korban, Perumda Pasar Jaya mengambil inisiatif untuk menyalurkan bantuan berupa paket sembako. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Perumda Pasar Jaya bersama Pemprov DKI dalam merespon bencana dan membantu masyarakat yang terdampak.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto menyatakan, bantuan ini adalah sebagai bentuk hadirnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui kepedulian dan tanggung jawab sosial Perusahaan daerah.
"Kami sangat prihatin dengan musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Manggarai. Bantuan sembako ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak," kata Agus, Kamis (15/8/2024).
Bantuan yang disalurkan berupa 3.5 Ton beras, 100 dus minyak goreng, 30 dus gula pasir, 10 dus ABC Sarden, 100 dus Sarimi, dan 30 dus Susu UHT. Bantuan diberikan langsung Dirut Agus Himawan Widiyanto.
Pemberian bantuan itu berkoordinasi bersama aparat setempat untuk memastikan distribusi yang tepat sasaran.
"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan sedikit ketenangan dan rasa aman bagi para korban kebakaran di Manggarai. Semoga mereka dapat segera pulih dan bangkit kembali," ujarnya.
Perumda Pasar Jaya, kata Agus, akan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dirinya mengajak semua pihak turut serta dalam membantu korban kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan.
Melalui kerja sama dan solidaritas, diharapkan para korban kebakaran di Manggarai dapat segera bangkit dan dapat kembali menjalankan aktivitas sehari-hari. (DID)
Cagub Sulsel Andi Sudirman Kunjungi Markas Team DO...
Luas Areal Tanam Tembakau di NTB
Napak Tilas Penemuan Fosil Gigantopithecus Blackii
Logistik Pilkada 2024 Tiba di Kabupaten Bandung Ba...
Munaslub Kadin Ancam Stabilitas dan Misi Besar Pre...