CARITAU MAKASSAR – Ribuan mahasiswa di Makassar menggelar aksi unjuk rasa di berbagai jalan ptokol di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (7/4/2022).
Mereka melakukan aksi di antaranya di Jalan Urip Sumiharo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan AP Pettarani, dan Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar.
Baca Juga: Polisi Turunkan 967 Personel Gabungan Amakan Demo di KPU
Meskipun di tengah bulan puasa, semangat para Mahasiswa tak surut diterpa terik matahari. Tuntutan para Mahasiswa tak lain yakni menolak penundaan Pemilu 2024 dan isu Presiden tiga periode.
Aksi saling dorong antar petugas kepolisian dan Mahasiswa pun tak terbendung. Di tengah terik panasnya matahari, para Mahasiswa melakukan aksi membakar ban dan menutup jalan trans Sulawesi.
Misalnya saja di Jalan AP Pettarani-Sultan Alauddin, para mahasiswa sempat ribut dengan petugas kepolisian.
Massa mahasiswa tidak terima aksinya dibubarkan paksa oleh pihak kepolisian yang telah berjaga di lokasi. Sehingga terjadi saling dorong antara polisi dan mahasiswa, akibatnya kericuhan tak terhindarkan.
Bahkan akibat kericuhan tersebut salah satu mahasiswa mengalami luka pada bagian wajahnya.
Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto mengaku membubarkan aksi mereka karena dinilai mengganggu arus lalu lintas di ruas jalan tersebut.
"Kami sudah berikan kesempatan mulai jam 4 sore, bakar ban saya kasi, tutup jalan separuh saya kasih, tutup lagi jalan di sebelah saya kasih jadi dua jalan ditutup," ucapnya kepada awak media di lokasi.
Darminto menyebut pihaknya membubarkan aksi unjukrasa mahasiswa karena telah bertindak anarkis terhadap penggunaan jalan.
"Tadi ada yang memaksa pecahkan spion mobil maka terpaksa saya harus bubarkan, ujarnya.
Namun ia mengaku tindakannya membubarkan aksi unjukrasa mahasiswa telah sesuai dengan prosedur.
"Dibubarkan sesuai dengan prosedur dan secara persuasif hanya dorong dorongan antara petugas dan mahasiswa, hal itu wajar," terangnya.
Di Jalan Sultan Alauddin pun terjadi aksi yang sama, para mahasiswa dari BEM Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar juga memblokade jalan dan membakar ban.
“Berbagai polemik ditimbulkan dari rezim saat ini, sehingga berdampak kepada masyarakat secara luas. Untuk itu kami turun menyampaikan aspirasi masyarakat,” jelas Ketua BEM Unismuh Makassar, Nasaruddin. (KEK)
Baca Juga: Puluhan Mahasiswa UIJ Ikut Ramaikan Aksi Tolak Kenaikan BBM di Patung Kuda Monas
aksi demonstrasi mahasiswa bem makassar tolak penundaan pemilu dan presiden tiga periode
Cabup Enrekang 02 Yusuf Ritangnga: Program Besar S...
La Tinro La Tunrung Sebut Andi Sudirman Sudah Bukt...
Dua Paslon Kompak Dampingi Cabup Sulsel 02 Andi Su...
Makan Siang Gratis, Digaungkan Prabowo Ditunaikan...
MRP Barat Daya Laporkan KPU ke DKPP