CARITAU JAKARTA - Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPC), Senny Marbun, mengumumkan target ambisius untuk Paralimpiade Paris 2024. NPC Indonesia bertekad meloloskan 27 atlet dengan harapan meraih dua medali emas pada ajang bergengsi tersebut, yang akan berlangsung dari 28 Agustus hingga 8 September mendatang.

Target ini menunjukkan peningkatan signifikan dari Paralimpiade Tokyo 2020, di mana Indonesia hanya mengirimkan 23 atlet. Senny Marbun menegaskan bahwa NPC ingin mempertahankan prestasi dengan meraih dua medali emas, namun menekankan bahwa target tersebut dicanangkan agar para atlet tidak terlalu terbebani.

Dalam upaya menuju target tersebut, cabang olahraga bulu tangkis menjadi salah satu yang diprioritaskan. Setelah meraih sukses dengan dua medali emas di Tokyo, NPC berharap cabang olahraga ini akan kembali menyumbang prestasi bagi Indonesia di Paralimpiade Paris.

"Saat ini, NPC telah meloloskan 12 atlet yang akan tampil di Paralimpiade Paris. Ini merupakan hasil dari pemusatan latihan yang dimulai sejak awal tahun ini," ungkap Senny Marbun dalam jumpa pers penandatanganan kerja sama (PKS) NPC dengan Kemenpora di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024).

Dalam mendukung persiapan atlet, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut memberikan dukungan finansial sebesar Rp36 miliar kepada 10 cabang olahraga. Senny Marbun menyambut baik bantuan tersebut, mengakui bahwa tanpa dukungan dana, upaya mencapai prestasi akan sulit dilakukan.

"Prestasi adalah tanggung jawab kita. Dana yang diberikan oleh Kemenpora akan digunakan untuk pemusatan latihan dan persiapan para atlet menuju Paralimpiade Paris," tambahnya.

Meskipun fokus latihan dilakukan di Solo, NPC tetap berupaya mencari event tunggal bagi para atlet, demi memastikan kesiapan mereka dalam meraih prestasi di level internasional. Dengan semangat yang tinggi, NPC Indonesia berharap dapat menorehkan prestasi gemilang di Paralimpiade Paris 2024. (RMA)