CARITAU BARCELONA – Seorang uskup gereja Katolik di Solsona, Spanyol, Xavier Novell Goma, harus kehilangan gelar kerohaniannya atau klerus, seusai menikahi Silvia Caballol, perempuan penulis erotika. Itu artinya Novell dilarang melayani sakramen dan terlibat dalam pengajaran aktif, baik di depan umum maupun pribadi.
Meski begitu, Novell masih bisa mempertahankan statusnya sebagai uskup. Keuskupan Solsona mengeluarkan pernyataan pada akhir pekan lalu berisikan larangan bagi sang uskup, Novell melaksanakan fungsi keagamaan.
"(Novell dilarang) melaksanakan hak dan fungsi yang melekat pada jabatan uskup," kata pernyataan Keuskupan Solsona, Minggu (12/12/2021).
Novell menggelar pernikahan secara sipil dengan Silvia Caballol pada 22 November 2021 di Barcelona. Tindakan dia masuk dalam kategori terlarang sebagaimana tercantum pada Kanon 1394,1 Gereja Katolik.
"Seorang pendeta yang mencoba menikah, meskipun hanya secara sipil, harus ditangguhkan," tulis hukum tersebut.
Selain menikah, pelanggaran lain yang dilakukan Novell adalah karya tulisan erotika dari sang istri. Erotika merupakan karya sastra yang tema atau sifatnya berkenaan dengan nafsu kelamin atau kebirahian. Karya tersebut berseberangan dengan ajaran agama Katolik. Terlebih, sang penulis juga menggunakan pendekatan yang berbau ilmu gelap atau satanic.
Pada 2010, Novell menjadi uskup termuda Spanyol di usia 41 tahun dan kemudian ditugaskan di Solsona, sebuah kota kecil di utara Barcelona di wilayah Catalonia timur laut Spanyol.
Dikutip CNN, Novell menjadi salah satu uskup yang mendukung terapi konversi gay dan melakukan eksorsisme atau praktik mengusir setan serta roh jahat dari tubuh manusia.
Sementara itu, Caballol memulai kariernya sebagai penulis pada 2015 menurut profil di situs web penerbitnya, Lacre.
Lacre menggambarkan Caballol sebagai seseorang yang rindu untuk hidup sepenuhnya dan pencari emosi dan sensasi baru. Caballol juga disebutkan terlatih dalam psikologi klinis, seksologi dan yoga.
Salah satu novel Caballol berjudul ‘The Hell of Gabriel's Lust’. Lacre menyebut novel tersebut akan membawa pembaca ke dalam dunia psikopati, sekte, sadisme, kegilaan, ketidaknyataan dan imoralitas.
"(Caballol) penulis dinamis dan transgresif yang telah menempatkan dirinya di posisi aman di dunia sastra untuk membalikkan semua pertimbangan moral dan etika kita," tulis Licre soal Caballol.
Novell dan Caballol kompak menutup mulutnya kepada media. Belum ada pernyataan mengenai penangguhan kekuasaan keuskupan Novell atau pernikahan mereka baru-baru ini.(DIM)
silvia caballol uskup xavier novell goma nikahi penulis erotika
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...