CARITAU QATAR – Mega bintang Brazil, Neymar Jr tak kuasa memendung kesedihannya usai Selecao tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022. Brazil di luar dugaan takluk di tangan Kroasia lewat babak adu penalti.
Pemain Paris Saint Germain (PSG) itu sempat menghidupkan asa Brazil lewat gol nya pada babak perpanjangan waktu. Namun, di penghujung babak extra time, Kroasia mampu menyamakan kedudukan sehingga pertandingan harus belanjut ke babak tos-tosan.
Baca Juga: Lakukan Selebrasi 'Siuu' Usai Cetak Gol Lawan Chelsea, Ini Alasan Rodrygo
Brazil yang memiliki skuad kelas dunia dari penjaga gawang hingga striker, ternyata tampil gugup di babak adu penalti. Dua algojo mereka, Rodrygo dan Marquinhos gagal menjadi eksekutor, sebaliknya seluruh algojo Kroasia sukses melaksanakan tugasnya. Brazil harus menyerah dengan skor 2-4 di babak adu penalti.
Neymar yang sedianya menjadi eksekutor kelima pun hanya bisa terpaku menyaksikan kegagalan timnya. Tangisnya langsung mengucur deras di lapangan hijau. Beberapa rekan-rekannya berusaha memberikan dukungan seperti bek senior Dani Alves. Namun semua itu percuma, yang Neymar tangisi adalah negaranya. Kekalahan atas Kroasia menandai era terburuk Brazil di ajang Piala Dunia. Tragis, sang raja Piala Dunia harus menerima kenyataan pahit seperti ini.
Brazil era Neymar resmi menyandang status sebagai tim terburuk dalam sejarah. Pada lima turnamen terakhir, mereka hanya mampu mencapai semifinal satu kali. Itu memecahkan rekor buruk sebelumnya yang terjadi pada periode 1974 sampai 1990. Pada era tersebut mereka berhasil mencapai 2 kali semifinal dalam lima kompetisi Piala Dunia terakhir.
Kondisi ini mungkin yang membebani Neymar sehingga tangisnya pecah di tengah lapangan. Karena itu pula muncul isu bahwa dirinya akan pensiun dari timnas.
Meski ia mengaku belum memutuskan hal tersebut, namun kepada reporter ESPN yang menemuinya usai laga, Neymar menolak membicarakan soal rencana pensiunnya di saat Brazil masih bersedih karena tersingkir dari Kroasia.
“Jujur, saya tidak tahu,” ujar Neymar kepada reporter ESPN dikutip dari AlJazeera.
“Saya pikir berbicara sekarang itu buruk karena ini momen yang menyakitkan. Mungkin saya tidak berpikir jernih. Mengatakan bahwa ini adalah akhirnya akan membuat saya terburu-buru, tetapi saya juga tidak menjamin apa pun. Mari kita lihat apa yang terjadi ke depan,” lanjutnya.
Terlepas simpang siur soal masa depan Neymar bersama timnas, Selecai Canarinho tetap harus bersiap dengan kepergian Neymar. Brazil harus segera mencari penerus sang bintang jika ingin keluar dari masa-masa sulit ini. Beberapa nama calon penerus Neymar sudah mulai menampakkan diri, baik di timnas junior, maupun di timnas senior.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut para pemain potensial yang dinilai layak menjadi penerus Neymar di Selecao:
1. Vinicius Jr
Vinicius Jr memang sudah bukan nama asing. Masih berusia 22 tahun, dirinya saat ini menjadi salah satu pemain masa depan terbaik Brazil saat ini.
Memiliki gelar Liga Champions bersama Real Madrid, Vinicius Jr. memiliki pengaruh yang cukup besar di Real Madrid dalam meraih trofi si kuping besar untuk yang ke 14 kalinya ketika membobol gawang Liverpool di partai Final Liga Champions musim 2021/22 kemarin.
Saat ini, Vinicius Jr. telah tampil sebanyak 20 kali bersama Brazil, dan telah membukukan dua gol sejak debut pertamanya di timnas Brazil pada 2019 silam.
2. Gabriel Martinelli
Gabriel Martinelli sebenarnya sudah bermain bersama Arsenal sejak 2019 lalu, namun di musim ini dirinya seakan baru menunjukkan kualitasnya seiring dengan usianya yang semakin matang.
Masih menginjak usia 21, pria kelahiran tahun 2001 ini telah memberikan kontribusi luar biasa bagi Arsenal di musim ini dengan berperan dalam 7 gol dalam 20 laga bersama Meriam London di seluruh kompetisi.
Ia baru dipanggil di skuad utama Brazil pada Maret 2022 lalu, di mana ia telah melalui 6 pertandingan meskipun belum mencetak gol.
Namun mengingat usia Martinelli yang masih sangat muda, tentunya pantas bagi para pecinta sepak bola dan fans Brazil untuk memberikan dirinya waktu.
3. Rodrygo
Dibesarkan oleh Santos yang juga merupakan klub awal karir Neymar, Rodrygo Silva de Goes atau Rodrygo mungkin bisa menjadi pilar utama Selecao di masa depan. Rekan setim Vinicius Jr. di Real Madrid tersebut merupakan salah satu aktor penting dalam perjalanan Real Madrid merebut trofi paling bergengsi di benua biru musim lalu.
Dwigolnya kala kontra Manchester City di Semi Final Liga Champions musim lalu membantu Real Madrid untuk membalikkan keadaan dan memastikan diri untuk melaju Final, sebelum akhirnya mengangkat trofi Liga Champions tersebut.
Bersama Timnas Brazil, Rodrygo baru tampil sebanyak 12 kali dan baru menyumbang sebiji gol. Namun usianya juga masih amat muda, baru 21 tahun. Maka wajar saja apabila Rodrygo membutuhkan waktu lebih untuk menjadi pilar utama Selecao Canarinho yang bisa diandalkan.
Pada akhirnya, hanya waktu yang akan menjawab apakah Neymar akan kembali di Piala Dunia 2026 mendatang, ataukah para pengganti yang akan datang lah yang akan menggantikan perannya di Timnas Brazil. Bisa jadi salah satu dari tiga pemain di atas, atau akan hadir pemain baru yang bisa memikul tekanan para penggemar Samba. (ZAS)
neymar berencana pensiun siapa penerus neymar di timnas brazil? vinicius junior rodrygo gabriel martinelli
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Andi Sudirman-Fatmawati Hadiri Doa Bersama dan Per...
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...