CARITAU JAKARTA - Netflix merilis lima drama Korea yang dapat menjadi inspirasi yang tepat bagi Anda yang sedang membutuhkan motivasi untuk mengumpulkan kembali semangat di tengah berbagai tantangan hidup saat ini.
Mulai dari perjuangan sebagai tulang punggung keluarga hingga usaha untuk mencapai cita-cita, kisah-kisahnya tersaji manis dengan berbagai pesan kehidupan yang menyentuh, seperti dikutip Antara pada Kamis (7/4/2022)
Baca Juga: ‘Formula 1: Drive to Survive’ Musim Keenam Siap Tayang di Netflix 23 Februari
Move to Heaven
Drama yang mengharukan ini bercerita tentang seorang pria muda dengan sindrom Asperger bernama Geu-ru (Tang Jun-sang) dan seorang mantan narapidana yang menjadi walinya bernama Sang-gu (Lee Je-hoon).
Keduanya memiliki sifat yang bertolak belakang, tapi harus bekerja sama sebagai penghapus trauma - sebuah jasa yang membantu membereskan barang-barang peninggalan orang yang telah tiada dan menyampaikan pesan-pesan yang belum terungkap kepada orang yang ditinggalkan.
Profesi mereka pun membawa keduanya belajar mengenai arti kehidupan dan pentingnya untuk menghargai hal-hal kecil dalam hidup.
Twenty Five Twenty One
Mengisahkan perjuangan lima anak muda dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dan upaya mereka meraih mimpi, ada begitu banyak momen yang menguras air mata di setiap episodenya.
"Twenty Five Twenty One" mengambil latar tahun 1998 di tengah krisis ekonomi Asia, di mana seorang pemain anggar muda bernama Na Hee-do (Kim Tae-ri) berupaya mengejar cita-cita besarnya dan seorang pemuda pekerja keras bernama Back Yi-jin (Nam Joo-hyuk) berupaya menata ulang kehidupannya.
Di masa sulit tersebut, keduanya pun bertemu dan bersama mengarungi peliknya kehidupan yang sarat makna.
Record of Youth
Record of Youth berkisah tentang tiga karakter yang harus menghadapi berbagai tantangan demi mencapai cita-cita. Sa Hye-jun (Park Bo-gum) adalah seorang model yang bekerja paruh waktu di berbagai bidang. Dia bersahabat dengan Won Hae-hyo (Byeon Woo-seok), seorang model yang sedang merambah ke dunia akting.
Sementara itu, An Jeong-ha (Park So-dam) adalah seorang makeup-artist yang juga sedang mengejar mimpinya dan diam-diam merupakan penggemar berat Hye-jun. Masa muda ketiganya diisi oleh jatuh-bangun dalam upaya meraih mimpi, serta percintaan dan persahabatan yang menyentuh hati.
Navillera
Drama ini mengajarkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengejar mimpi. Park In-hwan (Deok-chul) adalah seorang pensiunan tukang pos yang ingin mewujudkan mimpi sebagai balerina di penghujung usianya.
Dia pun bertemu dengan Chae-rok (Song Kang), seorang pemuda dengan bakat balet yang unik tapi merasa tertinggal dari teman-temannya di akademi. Merasa bahwa balet adalah mimpinya yang sempat terlupakan, In-hwan memutuskan untuk mencoba belajar balet dari Chae-rok. Sosok In-hwan adalah bukti bahwa kita dapat melakukan apapun selama kita mau berusaha.
Romance Is a Bonus Book
Sebelum menikah dan memiliki anak, Kang Dan-i (Lee Na-young) adalah seorang copywriter yang sangat berbakat. Sayangnya, hidupnya tidak berjalan sesuai rencana ketika suaminya berselingkuh dan menceraikan dirinya. Dan-i pun harus berjuang menata ulang hidupnya kembali.
Walau kesulitan mencari pekerjaan dan rumah, ia selalu memiliki banyak akal dan tekad yang kuat agar bisa bangkit dan meraih kesuksesan sendiri. Pintar dan rajin, pelan-pelan upaya Dan-i menuntunnya ke sebuah kebahagiaan baru. (HAP)
Baca Juga: Film 'Ice Cold', Kejagung: Kasus Jessica Sudah Selesai
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...