CARITAU JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie menyatakan, wacana menduetkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 pernah dihembuskan Partai NasDem.
Pria yang akrab disapa Gus Choi ini menyebut, wacana tersebut sempat diusulkan dalam internal partai NasDem maupun internal koalisi. Namun entah mengapa, kata dia, wacana tersebut urung terlaksana.
Baca Juga: Paloh Terima Hasil Pemilu, Nasdem Layak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
"Dulu pernah muncul pikiran seperti itu (duetkan Anies-Ganjar)," kata Gus Choi saat dikonfirmasi, Jumat (10/2/2023).
Tanpa menyebut alasannya, Gus Choi menyatakan, Ganjar Pranowo tak lagi masuk radar koalisi perubahan. "Sekarang kayaknya nggak lagi," jelasnya.
Saat ini, Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024. Pasalnya, ketiga partai dalam Koalisi Perubahan, yakni NasDem, Demokrat dan PKS sudah komitmen mendukung Anies di Pilpres 2024.
Memang jika digabungkan suara ketiga partai itu secara total telah memenuhi ambang batas presidential threshold.
Sesuai aturan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 adalah 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara sah nasional.
Sementara berdasarkan hitung-hitungan kursi di DPR, Nasdem memiliki 59 atau 10,26 persen dari total 575 anggota DPR RI.
Kemudian PKS sebanyak 50 kursi (8,7 persen) dan Partai Demokrat 54 kursi (9,4 persen). Maka bila ditotal ketiga partai itu sudah 28,36 persen kursi di DPR. (DID)
Baca Juga: Paloh Apresiasi Jokowi Undang Tiga Bacapres Makan Siang di Istana
nasdem wacana duetkan anies dengan ganjar internal partai koalisi perubahan usulan capres
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...