CARITAU MAKASSAR – Topik halal atau haram seorang muslim mengucapkan selamat natal kembali muncul, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta masyarakat agar bisa menyikapi dengan bijaksana agar tak menjadi polemik berkepanjangan.
Sekretarit Umum MUI Sulsel Dr KH Muammar Bakri mengatakan, ada perbedaan pendapat antar Ulama tentang hukum mengucapkan selamat hari raya keagamaan kepada umat lain.
“Hal ini harus disikapi dengan arif dan bijaksana, tidak dijadikan sebagai polemik yang justru dapat mengganggu kerukunan dan harmoni hubungan interen maupun antarumat beragama,” ungkap KH Muammar.
Menurut MUI Sulsel, ucapan hari raya untuk umat yang nonmuslim atas dasar hubungan kekeluargaan, bertetangga dan relasi antar umat manusia, jika dilakukan maka harus tetap menjaga nilai-nilai akidah Islamiyah.
Dia juga meminta agar tidak ada paksaan untuk umat Islam menggunakan atribut keagamaan nonmuslim atau aksesoris yang mencirikan umat lain. Hal ini kerap terjadi saat perayaan natal dan tahun baru, terutama bagi umat Islam yang bekerja di perusahaan atau pabrik.
"Karena masalah tersebut dapat mengganggu akidah sebagaimana Fatwa MUI Nomor 56 tahun 2016 tentang Hukum Menggunakan Atribut Keagamaan Non-Muslim," jelasnya.
MUI Sulsel juga meminta agar komponen masyarakat, yakni ormas, media, lembaga pendidikan bersama pemerintah agar menjadi mitra yang baik dan saling membantu dalam menjaga persaudaran antarumat bergarama.
"Kita harus merawat dan menjaga ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim), ukhuwah wathaniah (persaudaraan sesama bangsa Indonesia), dan ukhuwah basyariah (persaudaraan sesama umat manusia) supaya tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis, rukun dan damai," jelasnya.
Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19, MUI Sulsel juga mengimbau masyarakat mengurangi mobilitas kegiatan di luar rumah dan menjadikan pergantian tahun baru sebagai momentum introspeksi diri.
"Jangan menjadikannya sebagai ajang berhura-hura dengan membakar petasan atau kegiatan-kegiatan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," tandasnya. (KEK)
mui sulsel jangan jadikan polemik muslim ucapkan selamat natal
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...