CARITAU JAKARTA – Pengamat intelijen dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro menilai Polri serius mempersiapkan diri dalam mengawal perjalanan mudik lebaran tahun 2023. Salah satu bukti keseriusan Polri kali ini menurut dia adalah pelibatan langsung para perwira tinggi (pati) bintang tiga sehingga efektivitas komando pengamanan mudik jadi lebih baik di lapangan.
Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA) itu menilai perjalanan darat, laut, maupun udara semuanya terpantau sangat baik. Artinya, Polri melaksanakan tugasnya secara totalitas dalam mengawal mudik tahun 2023.
Baca Juga: One Way Kawasan Puncak Saat Libur Lebaran
"Ada peningkatan dari tahun ke tahun," ujar Ngasiman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (21/4/2023).
Dia mencontohkan sistem penerapan contra flow setidaknya sudah tersosialisasikan dengan baik di tengah masyarakat. Demikian halnya pengamanan di bandara dan pelabuhan dari kriminalitas.
"Faktor keamanan adalah salah satu kunci nyamannya perjalanan selama mudik tahun 2023," kata pria yang sering disapa Simon itu.
Menurut dia, koordinasi antarpemangku kepentingan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan mudik sangat baik. Indikatornya, pembaharuan informasi terkait mudik tidak pernah putus. Masyarakat dapat dengan mudah menentukan jalur, tempat istirahat, dan memperhitungkan segala sesuatu sebelum perjalanan.
"Lancarnya informasi ini mendukung dalam mengurangi angka kecelakaan. Masyarakat jadi semakin teredukasi tentang safety riding," katanya.
Direktur Eksekutif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS) ini mengingatkan mudik adalah salah satu titik rawan yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk menciptakan gangguan ketertiban masyarakat.
Kata dia, pengaktifan sel-sel kelompok teroris di antaranya dilakukan melalui perjalanan mudik ini. Pergerakan jumlah orang dalam jumlah besar berpotensi memperlemah deteksi dini pergerakan terorisme.
"Tahun ini tampaknya TNI dan Polri dapat mengantisipasi hal tersebut jauh-jauh hari. Ini salah satu bentuk persiapan yang cukup matang," kata Simon.
Menurut dia, perayaan hari raya seringkali dijadikan momentum oleh kelompok tertentu dalam mencari perhatian masyarakat bahwa mereka masih eksis. Kejadian penyerangan personel TNI di Papua beberapa hari yang lalu adalah buktinya.
Simon menyarankan kepada Polri dan TNI untuk terus memantau dan mewaspadai gerakan kelompok-kelompok tersebut karena dapat mengganggu masyarakat dalam merayakan hari raya. (FAR)
Baca Juga: Mudik Speed Boat ke Sukadana
mudik aman dan lancar polri serius kawal mudik lebaran 2023 arus mudik lebaran one way contra flow
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024