CARITAU BULUKUMBA – Nasib malang menimpa bayi di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Belum sempat melihat dunia, ia sudah tidak bernyawa sebelum persalinan dan kondisinya pascakelahiran memprihatinkan penuh bekas jahitan di leher.
Kondisi bayi seperti itu baru diketahui oleh kedua orang tuanya pascapihak Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Dg Radja Bulukumba menyerahkan bayi ke pihak keluarga pada Selasa (11/5/2022) kemarin.
Baca Juga: Ahli Foresnsik Sebut Perlu Asesmen untuk Ketahui Penyebab Kematian Pasien Anak di Bekasi
Kepada awak media, ayah korban, Harbi (27) menceritakan kronologinya, di mana pada awalnya sang istri terlebih dahulu dibawa ke Puskesmas Bontobangun untuk persalinan.
Akan tetapi tenaga medis menyarankan agar pasien dibawa ke RSUD Sultan Dg Radja Bulukumba pada Sabtu (7/5/2022).
"Awalnya saya meminta dirujuk ke klinik. Tapi pihak Puskesmas menyampaikan jika ke RSUD saja, dikarenakan sudah ada dokter yang menunggu," ungkapnya, Rabu (11/5/2022).
Namun malang, saat tiba di RSUD, dokter yang menangani persalinan ternyata tidak ada karena saat itu masih libur.
Dokter baru masuk dinas atau bekerja pada Minggu (8/5/2022) malam. Akibatnya pasien itu lambat ditangani.
"Ternyata di RSUD tidak ada dokter karena malam itu adalah malam Minggu dan hari Minggu juga belum ada dokter. Nanti Senin malam, baru ada dokternya," bebernya.
Harbi mengaku, saat istrinya dirujuk ke RSUD Bulukumba kondisi bayinya dalam keadaan baik-baik saja.
Tetapi saat dokter memeriksa istrinya, justru dinyatakan bayi dalam kandungan sudah tak bernyawa. Hasbi pun meminta agar dokter segera menyelamatkan istrinya .
"Saya meminta agar operasi, tapi dokter meminta dilakukan persalinan normal. Jadi istri saya bersalin normal," jelasnya.
Hasbi sebenarnya telah mengikhlaskan kepergian bayinya, namun ia kaget saat melihat kondisi bayi pascapersalinan, di mana leher dan lengannya penuh jahitan.
"Saya melihat kondisi bayi dengan lilitan jahitan leher diduga terputus dan di salah satu lengannya juga ada jahitan," jelasnya.
Sementara itu, Humas RSUD Sultan Dg Radja Bulukumba, Andi Ayyatullah Ahmad mengatakan, bayi sudah meninggal dunia dalam kandungan sebelum dirujuk ke rumah sakit.
Ia juga tak menampik kondisi bayi yang disebut-sebut leher dan lengan putus saat proses persalinan.
"Iya benar peristiwa itu," singkatnya. (KEK)
bayi di bulukumba lahir dengan kondisi tubuh sudah terputus dugaan malapraktik rumah sakit bayi meninggal di kandungan
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...