CARITAU JAKARTA – Kekuatan militer Indonesia pada tahun 2022 nomor 1 di Asean dan nomor 15 dunia dari 140 negara. Indonesia lebih kuat dibanding  Jerman, Australia, Israel dan Spanyol.

Global Firepower (GFP), situs pemeringkat militer dunia, baru saja merilis daftar kekuatan militer yang dimiliki 140 negara, mengacu pada jumlah personel, keuangan, kemampuan logistik dan geografi yang dirumuskan melalui skor dengan indeks sempurna 0,00.

GFP merupakan situs web independen berbasis statistik yang melacak informasi pertahanan 138 negara dan diperbarui setiap tahun.

"Semakin kecil skor PwrIndx (powerindeks), semakin kuat kemampuan tempur teoretis suatu negara," tulis Global Firepower di laman resminya globalfirepower.com, Senin (17/1/2022). 

Kekuatan militer TNI pada 2022 berada di peringkat 15 dengan Skor Powerindeks 0,2251, atau naik satu peringkat dari 2021 dengan Skor Powerindeks 0,2684.

Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan militer terkuat dunia dengan skor 0,0453, disusul Rusia 0,0501 dan China 0,0511. 

TNI tahun ini lebih unggul dari sejumlah negara maju, seperi Jerman (16), Australia (17), Israel (18) dan Spanyol (19). Sementara untuk ASEAN, TNI terkuat diikuti Vietnam (28) dan Thailand (29). 

GFP pada rilisnya memaparkan data kekuatan sumber daya manusia (SDM) maupun alat utama sistem persenjataan (alutsista). 

Matra udara TNI total memiliki 445 kekuatan udara, meliputi 41 pesawat tempur, 23 dedicated attack, 66 transportasi, 126 trainners, 17 pesawat misi khusus, 1 pesawat tanker, 172 helikopter dan 15 helikopter serang. 

Sementara matra darat TNI dilengkapi 314 tank, 1.444 kendaraan lapis baja, 153 self-propelled artilerry, 413 tower artilerry dan 63 proyektor roket. 

Matra laut TNI mempunyai total alutsista 296 unit, terdiri dari kapal fregat 7 unit, kapal korvet 24 unit, 4 kapal selam, 181 kapal patroli, serta 11 mine warfare. (BIM)