CARITAU JAKARTA – Medical Emergency Rescue Committee atau MER-C Indonesia mengecam keras Israel atas penyerangan kepada warga Palestina di Masjidil Aqsa yang sedang shalat berjamaah pada Jumat kemarin.
“MER-C mengecam tindakan penyerangan kepada warga sipil Palestina yang tengah beribadah, terlebih serangan dilakukan di bulan suci Ramadhan,” kata Dr Sarbini Abdul Murad, Ketua Presidium MER-C Indonesia, di Jakarta, Sabtu (16/4/2022).Sarbini menyatakan, aksi penyerangan brutal yang terus-menerus dilakukan oleh Israel, khususnya di Tepi Barat sudah menjadi rutinitas bagi Israel setiap tahunnya.
Israel telah merusak ketenangan dan keteduhan bulan suci Ramadhan, di mana umat muslim di Palestina maupun di seluruh dunia tengah khusyuk menjalankan ibadah puasa.
Selain merusak ketenangan beribadah umat Muslim, penyerangan yang dilakukan di Masjidil Aqsa sebagai tempat yang diakui suci oleh umat muslim, juga akan memicu kemarahan umat muslim di seluruh dunia.
"Tindakan brutal yang dilakukan Israel akan memancing reaksi perlawanan dari faksi-faksi perjuangan di Palestina,” ujar Sarbini seperti dirilis Antara.
Menurutnya, pemerintah Indonesia perlu menyerukan kepada dunia internasional agar bersuara dan mengambil langkah-langkah guna menghentikan kekerasan yang dilakukan Israel kepada Palestina.
Hal tersebut perlu segera dilakukan guna mencegah eskalasi konflik terus meningkat dan meluas hingga ke Jalur Gaza yang akan mengakibatkan jatuhnya korban sipil lebih banyak.
MER-C Indonesia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan warga Palestina agar diberikan perlindungan dan kekuatan dalam mempertahankan diri dari berbagai serangan dan tindakan buruk yang dilakukan oleh Israel.(HAP)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...