CARITAU PHNOM PENH - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menyebut kemenangan 3-2 atas Vietnam pada Semifinal SEA Games 2023 hanyalah prestasi sementara. Dia menegaskan, target utama timnya adalah emas.

"Ini baru prestasi sementara karena tuntutan PSSI ke kami adalah gimana bisa, 32 tahun medali emas itu bisa kita wujudkan," kata Indra Sjafri usai pertandingan.

Baca Juga: Kriteria Pemain untuk Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri: Skill, Kecerdasan Taktikal, Fisik dan Mental yang Kuat

Adapun duel Indonesia vs Vietnam tersaji di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Gol kemenangan Timnas dicetak dicetak oleh Komang Teguh (9'), Muhammad Ferrari (53') dan Taufani (90+4').

Sedangkan Vietnam sempat dua kali menyamakan kedudukan lewat Van Tung Nguyen (35') dan gol bunuh diri dari Bagas Kaffa (79'). Kemenangan Skuad Garuda yunior tersebut dinilai cukup heroik, pasalnya Indonesia harus bermain sepuluh orang sejak menit ke-60 menyusul diusirnya Pratama Arhan dari lapangan.

Menurut Indra, lolosnya Timnas Garuda Muda ke semifinal sudah sesuai dengan target karena bisa tampil meyakinkan dengan lima kemenangan dengan memasukkan 18 gol dan hanya kemasukan tiga gol.

"Saya pikir tidak ada satu negara yang luput, yang mencapai jumlah seperti itu," kata pelatih asal Sumatera Barat itu.

Sementara itu Muhammad Taufany Muslihuddin mengaku bersyukur sudah mendapatkan kepercayaan pelatih pada laga melawan Vietnam. Bahkan mampu membantu timnas lolos ke final.

"Untuk di final saya harus lebih siap lagi. Semoga bisa memberikan hasil terbaik," terang dia.

Usai menang lawan Vietnam, Marselino Ferdinan langsung melakukan recovery demi mengembalikan kondisi fisik dan mental. Selanjutnya langsung bersiap diri menghadapi laga final. (RMA)

Baca Juga: Tetap Panggil Beckham Putra Meski Lagi Cedera, Ini Penjelasan Indra Sjafri