CARITAU MANCHESTER – Manchester United (MU) meraih kemenangan keempat mereka secara beruntun, setelah berhasil menekuk Arsenal dengan skor 3 – 1 di Old Trafford pada Minggu (4/9/2022). Kemenangan ini membuat anak – anak asuhan Erik Ten Hag tersebut berada di peringkat 5 klasemen sementara Premier League, terpaut 3 poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.
Meski memulai musim dengan dua kekalahan memalukan dari Brighton dan Brentford, setan merah berhasil menemukan performa mereka kembali saat menjamu Liverpool di kandang. Mereka pun terus melakukan perubahan dan berusaha untuk tampil konsisten. Skuad MU sekarang juga terlihat lebih bersemangat dan juga bekerja lebih baik dalam tim. Semangat itu penting untuk dipertahankan apabila MU ingin finish di posisi 4 besar dan masuk zona Liga Champions untuk musim depan.
Permainan MU secara teknis banyak berubah semenjak kekalahan mereka atas Brentford. Berikut adalah beberapa analisis yang tim caritau.com tentang keberhasilan MU meraih empat kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris;
Ten Hag memutuskan untuk mengganti komposisi pemain belakang dengan memainkan Raphael Varane dan Tyrell Malacia sebagai starter, menggantikan Harry Maguire dan Luke Shaw. Dan itu terbukti memberikan dampak positif. Dengan adanya duet Varane dan Martinez, keseimbangan lini bertahan terjaga, dan pemain terlihat lebih tenang ketika melakukan Build Up dari belakang. Selain itu, kedua bek sayap yakni Malacia dan Dalot terlihat kompak bergantian melakukan overlap terukur.
Lisandro Martinez juga menjadi sorotan karena permainannya yang disiplin dan kuat di lini pertahanan. Biarpun postur tubuhnya yang tidak begitu ideal untuk melakukan duel udara, ia berhasil menjadi salah satu momok menakutkan di lini pertahanan MU.
Selain itu, ia juga sering terlihat berkontribusi dalam membangun serangan dari lini pertahanan. Kedua bek sayap juga dapat pujian karena terlihat lebih disiplin dari 2 laga awal. Mereka sering melakukan overlap secara bergantian. Apabila salah satu bek sayap melakukan overlap, bek sayap lainnya akan mempertahankan bentuk formasi dan bermain lebih bertahan. Dengan ini, celah yang ada di antara pemain belakang dapat tertutup dengan baik.
Hadirnya Casemiro tentu memberikan perubahan di lini tengah MU. Namun, semua itu juga didukung dengan pemain tengah lain yang bermain semakin solid dan tenang. Ten Hag mengubah formasi menjadi 4-2-3-1 semenjak kekalahan melawan Brentford sehingga dapat mengurangi tekanan yang diterima oleh gelandang bertahan mereka. Eriksen menjalankan tugasnya dengan baik dalam membantu gelandang bertahan yang bertugas, baik itu McTominay, Fred, atau Casemiro.
Selain itu dengan kemampuan menemukan rekan setim dan passing akuratnya, Eriksen sangat berperan dalam melakukan operan progresif sebagai penghubung antara lini bertahan dan lini serang. McTominay dan Fred sudah mulai menemukan permainan idealnya dalam melakukan pressing ketika kehilangan bola dan mulai melakukan drop back yang terukur ketika diperlukan.
Pemain MU dikenal sangat baik dalam melakukan transisi dari bertahan ke menyerang. Namun, hal itu lebih terlihat semenjak kemenangan menghadapi Liverpool. Dengan pemain belakang dan tengah MU yang mulai menemukan cara untuk keluar dari tekanan, transisi permainan yang menjadi keahlian MU ini lebih mudah untuk dieksekusi.
MU selalu memanfaatkan kecepatan pemain depan mereka untuk melakukan serangan balik cepat di beberapa musim terakhir, dan musim ini juga tidak jauh berbeda. Yang menarik dari konsep mereka saat ini adalah pemain sayap mereka juga dapat membantu serangan ketika melakukan pergerakan tanpa bola sekalipun.
Konsep yang terlihat cukup menarik dan biasanya terjadi sangat cepat. Pemain sayap selalu bermain melebar dan berada di dekat garis pinggir lapangan, ini dimaksudkan untuk menarik pemain bertahan lawan menjadi lebih melebar sehingga dapat memberikan celah di lini tengah agar rekan setimnya dapat memposisikan diri lebih ke depan. Gol ketiga MU ke gawang Arsenal semalam adalah salah satu contoh konsep serangan tersebut.
Pemain MU saat ini sudah mulai menemukan permainan ideal mereka masing – masing. Hal ini membuat mereka terlihat lebih nyaman ketika menguasai bola, dimana suplay bola cepat adalah salah satu faktor yang diinginkan oleh Ten Hag di musim ini.
Permainan MU terlihat lebih kompak sebagai tim. Terbukti gol – gol MU yang tercipta di empat laga terakhir kebanyakan lahir berkat kontribusi tiga pemain atau lebih. Pemain bertahan juga tampak lebih disiplin dan menunjukan semangat juang yang tinggi. Dan seluruh pemain terlihat lebih bersemangat ketika berada di lapangan.
Kedatangan beberapa pemain baru seperti Casemiro dan Antony juga menjadi suntikan semangat untuk pemain lainnya. Baik secara rivalitas memperebutkan posisi starter, ataupun sebagai aset tim dalam meraih hasil positif.
Pada akhirnya, MU sudah mulai menemukan performa mereka kembali setelah start buruk yang mereka alami di dua laga pembuka. Namun harus diingat bahwa saat ini baru memasuki pekan ke-7 dan sisa musim masih sangat panjang. MU harus bisa mempertahankan daya juang yang mereka tunjukkan saat ini. Erik Ten Hag juga masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Tentu akan sangat menarik bagaimana MU akan menghadapi sisa musim ini.
Namun yang perlu diingat oleh fans MU adalah klub ini masih menjalani masa transisi, di mana saat ini mereka telah berkembang cukup pesat apabila dibandingkan dengan musim lalu. Memberikan tekanan yang tidak perlu kepada para pemain hanya akan merusak kepercayaan diri mereka. Mereka telah menghadapi banyak hal seperti perundungan dan bahkan Harry Maguire sempat mendapatkan ancaman pembunuhan. Fans juga harus bisa memahami situasi tersebut dan mendukung para pemain yang berlaga.
Saat ini, dengan kondisi yang tidak ideal. MU masih bisa menunjukan kepada dunia bahwa mereka adalah salah satu klub raksasa di Inggris, namun ini adalah permulaan baru bagi mereka. Sebuah lembaran baru yang sedang kembali ditulis di kertas putih, setelah sebelumnya hal yang sama dilakukan oleh sir Alex Ferguson selama hampir 27 tahun. (ZAS)
Baca Juga: Timnas Sepak Bola U-17 Matangkan Latihan Penyelesaian Akhir
sepak bola setan merah manchester united menang empat laga beruntun mu manchester united liga premier inggris erik ten hag antony
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...