CARITAU ROMA - Pelatih Juventus, MassimilianoAllergi masih belum tenang meski timnya meraih kemenangan melawan Cremonese 2-0 di pertandingan pekan ke-35 Serie A 2022/2023. 

Kata dia, Juve mesti waspada kehilangan poin-poin krusial demi menjaga asa tampil di Liga Champions Eropa musim depan. Selain itu, mantan pelatih AC Milan itu juga menyinggung potensi penalti atau pengurangan poin timnya buntut Kasus Capital Gain.

Adapun, duel Juventus vs Cremonese dihelat di Stadion Allians Arena, Turin, Minggu (15/5/2023). Gol kemenangan Bianconeri dicetak oleh Nicolo Fagioli (55') dan Gielson Bremer (75'). 

Kemenangan 2-0 malam ini di Turin memungkinkan mereka untuk mengkonsolidasikan tempat kedua di tabel Serie A dengan 69 poin, unggul tiga poin dari Inter di urutan ketiga dan sekarang unggul delapan poin dari Milan yang berada di urutan kelima.

Dengan hanya tiga putaran tersisa di musim ini, secara teori mereka hanya membutuhkan satu poin lagi untuk mengamankan kualifikasi Liga Champions secara matematis.

Namun, komentar Allegri kepada DAZN dan Sky Sport Italia setelahnya menunjukkan bahwa dia sangat sadar bahwa semua bisa berubah begitu Pengadilan Banding Federal memberikan putusannya pada 22 Mei dalam skandal capital gain.

“Kami perlu mengkonsolidasikan tempat kedua di lapangan,” kata sang pelatih.

Pasalnya, dia mengetahui penghitungan poin masih bisa berubah, dengan laporan hukuman 15 poin yang ditangguhkan di banding akan dikurangi menjadi sembilan, seperti yang diminta jaksa FIGC semula.

Jika dikonfirmasi, itu akan membuat Juventus turun menjadi 60 poin, di mana mereka akan berada di posisi kelima di belakang Milan dengan 61 poin.

Ada kemungkinan jika Rossoneri terus meraba-raba hasil setelah kalah 2-0 dari Spezia, maka Juve masih bisa lolos ke Liga Champions meski dengan penalti sembilan poin.

Klub dinyatakan bersalah secara sistematis menggelembungkan biaya transfer untuk meningkatkan capital gain, yang dikonfirmasi di banding, jadi mereka akan dihukum, bukan hanya 15 poin. (RMA)