CARITAU JAKARTA - Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKYME) memiliki cara tersendiri dalam memaknai Hari Sumpah Pemuda. Dalam peringatan kali ini, OPSHID FKYME telah merilis Film Wage untuk menggugah semangat Sumpah Pemuda.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum OPSHID FKYME, Maulana Muchammad Subchi Azal Tsani atau yang akrab disapa Mas Bechi. Menurutnya, film itu bercerita tentang sang maestro pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, Wage Soepratman atau yang lebih dikenal juga dengan nama W.R. Soepratman yang dirilis pada 2017 silam.
Baca Juga: MURI Beri Penghargaan ke Kemenpora Terkait Pertunjukkan Video Mapping Empat Sisi di Monas
"Hari Sumpah Pemuda dan kelahiran lagu kebangsaan "Indonesia Raya" adalah dua tonggak penting yang mendefinisikan perjuangan untuk meraih kemerdekaan bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini menjadi momen yang menggugah semangat kebangkitan nasional sesungguhnya," kata Mas Bechi dalam keterangannya, Jumat (20/10/2023).
Sebagai pemuda Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, bertanah air satu, berbangsa satu dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia sesuai dengan isi teks Sumpah Pemuda, Mas Bechi menegaskan, sudah sepatutnya bagi kita semua untuk mensyukuri peristiwa bersejarah tersebut dengan berbagai cara.
"OPSHID FKYME menjadi organisasi yang rutin setiap tahunnya mensyukuri kedua peristiwa tersebut dengan berbagai cara yang mereka lakukan," ujarnya.
Dia mencontohkan, Film Wage yang diproduksi oleh OPSHID Media memiliki makna yang mendalam tentang bagaimana caranya kita mensyukuri sekaligus mengenang jasa Pahlawan Nasional Wage Soepratman atau W.R. Soepratman.
"Untuk biaya pembuatan Film Nasional Wage sendiri kurang lebih menghabiskan anggaran sekitar Rp20 miliar. Melalui Film Wage ini, Mas Bechi juga memiliki tujuan yang mulia yakni berupaya untuk melestarikan Indonesia Raya 3 Stanza," tuturnya.
Tak hanya membuat film, kata Mas Bechi, OPSHID juga kerap mengadakan berbagai santunan dan bakti sosial yang diberikan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa yang membutuhkan. Adapun salah satu bentuk dari santunan yang diberikan itu dikenal dengan nama "Jelajah Desa".
Jelajah Desa merupakan program santunan berupa penyampaian paket sembako, uang tunai, dan pelayanan medis secara gratis yang diberikan kepada masyarakat yang tinggal di perbatasan.
"Tercatat, di setiap pelaksanaan program Jelajah Desa ini, OPSHID selalu menyampaikan ratusan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dengan nilai per paketnya berkisar antara Rp350 ribu hingga Rp500 ribu, yang jika ditotalkan nilainya bisa mencapai ratusan juta rupiah," jelasnya.
Selain merilis Film Wage dan Program Jelajah Desa, OPSHID juga rutin memberikan bantuan pembangunan rumah layak huni kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki rumah tidak layak huni.
Dikenal dengan nama "Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah (RSLHS), program yang diinisiasi dan dikomandoi oleh Mas Bechi ini bisa menghabiskan anggaran dana mulai dari Rp100 juta hingga Rp150 juta untuk setiap rumah OPSHID yang dibangun.
Hebatnya lagi, Rumah Syukur itu juga diberikan secara gratis untuk penerima. Tercatat di momentum Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023 ini, setidaknya OPSHID sudah membangun sebanyak 66 RSLHS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu, jika ditotalkan mulai dari awal sampai dengan saat ini, jumlah total RSLHS yang sudah dibangun oleh OPSHID dibawah komando Mas Bechi sudah mencapai 262 unit RSLHS.
Semua upaya ini dilakukan OPSHID sesuai dengan imbauan dari Sang Maha Guru Al Mukarrom Kyai Muchammad Mukhtar Mu'thi, sebagai bentuk penghargaan terhadap nikmat Sumpah Pemuda dan memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan berbagai cara yang dilakukannya. (DID)
Baca Juga: Kukuhkan Pengurus, ILUNI SMAN 84 Dorong Potensial Pelajar Jadi Tokoh Hebat
opshid fkyme organisasi pemuda hari sumpah pemuda rilis film wage wage soepratman
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...