CARITAU JAKARTA – Penyanyi dan penulis lagu Tulus berhasil menembus tangga album lagu Billboard Global 200 lewat lagu terbarunya yang berjudul ‘Hati-hati di Jalan’ dari album ‘Manusia'.
“Saya berterima kasih kepada seluruh yang mendengarkan. Apresiasi yang diberikan sangat berharga. Semoga seluruh lagu dalam album ini dapat terus tumbuh di hati semua yang mendengarkan di sepanjang-panjangnya waktu,” kata Tulus melalui keterangan resminya pada Senin (4/4/2022).
Sementara itu, album ‘Manusia’ sendiri masuk ke dalam jajaran album dunia di Top Albums Debut Global Spotify.
Menurut data dari Spotify pada 8 Maret 2022, lagu ‘Hati-hati di Jalan’ menjadi lagu berbahasa Indonesia pertama yang paling banyak didengarkan.
Rangkaian video lirik yang dirilis secara resmi oleh akun YouTube Tulus juga telah disaksikan oleh jutaan penonton.
Prestasi-prestasi tersebut menunjukkan besarnya dukungan dan apresiasi oleh seluruh pendengar musik terhadap karya musisi berusia 34 tahun tersebut.
Sebagai informasi, album ‘Manusia’ yang rilis pada 3 Maret 2022 telah menjadi album yang sukses mencuri perhatian banyak pendengar musik. Beberapa lagu yang terdapat dalam album tersebut di antaranya berjudul ‘Tujuh Belas’, ‘Ingkar’, dan ‘Hati-hati di Jalan’.
Proses pengerjaan album ini memakan waktu selama dua tahun.
Di album yang berisikan sepuluh nomor lagu ini, ‘Manusia’ dianggap sebagai representasi yang mewakili makna dari karya Tulus secara keseluruhan.
"Warna musik yang baru di album ini merupakan hasil kolaborasi dengan ratusan talenta,” ungkap Tulus.
Ratusan talenta tersebut, menurut Tulus merupakan jumlah yang banyak.
Jumlah itulah yang seakan mewakili judul album barunya 'Manusia'. Manusia dinilai memiliki ragam dinamika rasa khususnya dalam menjalani kehidupan sehari- hari.
Tulus meneruskan perjalanan musiknya lewat ragam lagu unik, olah kata dalam lirik yang semakin matang dan pengedepanan Bahasa Indonesia semakin elegan diramu Tulus dalam 'Manusia'.
“Semangat menjaga jiwa muda di tengah dinamika hati dan rasa, dilanjutkan dengan pertanyaan tentang hidup, apresiasi diri, hingga ragam emosi dalam merayakan kehidupan, merupakan sepenggal dari luasnya sudut pandang penulisan lagu dalam album ini,” tutur pelantun ‘Sepatu’ ini.
Dalam pengerjaan album ini, Tulus bekerja sama dengan Ari Renaldi, produser cemerlang yang telah menghasilkan ragam karya bersama. Selain itu, Tulus juga menulis lagu dengan kolaborasi bersama Dere, Petra Sihombing, Topan Abimanyu, dan Yoseph Sitompul.
Beberapa di antara lagu dalam album ini, bahkan ikut disempurnakan oleh orkestrasi brilian dari Erwin Gutawa. Puluhan sessionist profesional, paduan suara, hingga orkestrasi besar juga terlibat dalam album ini.
Album ini dirilis bertepatan dengan perayaan 10 tahun Tulus berkarya di industri musik dan juga bisa didapatkan dalam kemasan spesial 10 Tahun berkarya.
Termasuk juga dirilis bersamaan dengan musik video ‘Tujuh Belas’ yang menjadi nomor pembuka yang segera disusul 9 lagu lainnya. (RIO)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...