CARITAU JAKARTA - Politisi senior Malaysia Mahathir Mohamad gagal mendapat kursi parlemen usai kalah di daerah pemilihan Langkawi, dalam Pemilu Malaysia yang berlangsung pada Sabtu (19/11/2022).
Mahathir yang saat ini berusia 97 tahun, tak bisa mempertahankan kursinya di parlemen di daerah pemilihan pulau Langkawi.
Baca Juga: Politisi Senior Masih Dominasi Caleg DPRD DKI Jakarta
Kekalahan ini menjadi pukulan telak sekaligus menandai akhir dari karier politiknya selama tujuh dekade dan menjadi kekalahan elektoral pertamanya dalam lebih dari setengah abad.
Dilansir AFP, Minggu (20/11/2022), Komisi pemilihan negara meyebut Mahathir berada di urutan keempat dari lima di daerah pemilihannya yang telah lama dipegangnya di Langkawi.
Kursi Langkawi dimenangkan oleh Datuk Suhaimi Abdullah dari PN, dengan 25.463 suara, atau 38,1% suara.
Sedangkan, Armishah Siraj dari Barisan Nasional (BN) berada di urutan kedua dengan 11.945 suara atau 17,9% suara sah. Datuk Armishah adalah anggota cabang Kampung Kuah Umno di Langkawi dan akrab dengan isu-isu di lapangan,” imbuh laporan itu.
“Tun Dr Mahathir berhasil mengumpulkan hanya 4.566 suara, atau 6,8% – kurang dari ambang batas suara 12,5% yang diperlukan untuk mempertahankan depositnya sebagai kandidat,” tulis laporan yang diturunkan The Straits Times, Minggu (20/11/20222).
Jika mengaca pada Pemilu sebelumnya di tahun 2018, Dr Mahathir sukses memenangkan 54,9% dari 34.527 suara sah dengan mengalahkan BN dengan 29,1%.
Kekalahan ini disebut akan menjadi momentum dirinya akan pensiun dalam dunia politik. Dalam sebuah wawancaranya dengan Reuters baru-baru ini, pria kelahiran 10 Juli 1925 ini menyebut akan pensiun dari politik jika dia kalah.
“Saya tidak ingin aktif dalam politik sampai saya berusia 100 tahun," ujar Mahathir.
Meski kalah dalam pemilu kali ini, Mahathir layak dikenang lantaran dianggap banyak berkontribusi di Langkawi.
Dia dihormati secara luas lantaran dianggap membawa kemakmuran dan pembangunan ke pulau itu serta menetapkannya sebagai wilayah bebas pajak tahun 1987.
Langkah Mahathir tersebut membuat sektor investasi pariwisata berkembang dengan termasuk munculnya bandara internasional, layanan feri, dan hotel mewah. (RIO)
Baca Juga: Politisi Senior PDIP Ungkap Dendam Jokowi Sampai Lengserkan Gatot Nurmantyo Sebagai Panglima TNI
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...