CARITAU JAKARTA – Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada 2023 akan dimasifkan bersama program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk mengoptimalkan berbagai potensi dalam menggerakkan roda perekonomian.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Harvesting Gernas BBI di Rumah Radak Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (9/12/2022).
“Merespons karakteristik masyarakat yang hobi kuliner dan traveling, kita akan implementasikan Bangga Berwisata di Indonesia Aja, dengan target jumlah perjalanan wisatawan Nusantara mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan pada 2023,” kata Luhut dalam sambutannya secara virtual.
Luhut mengatakan BBW rencananya akan diluncurkan sekaligus pada ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) minggu depan.
Upaya yang dilakukan pemerintah itu diperkirakan dapat menghasilkan pendapatan pariwisata senilai Rp3.281,7 triliun atau setara 18,4%dari PDB nominal, atau memberi dampak ekonomi langsung senilai kisaran Rp4.283,7 triliun.
Untuk itu, Luhut meminta Kementerian BUMN melalui inJourney, bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) agar mengawal dengan baik upaya-upaya yang dilakukan pada 2023 agar BBWI dapat berjalan seiring dengan rangkaian agenda Gernas BBI 2023.
Provinsi Kalimantan Barat menjadi provinsi ke 25 yang menyelenggarakan Gernas BBI sekaligus menjadi penutup program kampanye belanja produk dalam negeri itu pada tahun ini.
Luhut mengemukakan, dari target 30 juta unit UMKM yang onboarding pada 2024, per Oktober 2022 sudah terdapat 20,6 juta unit UMKM yang onboarding ke ekosistem digital.
Luhut pum mengajak seluruh masyarakat dapat membantu UMKM dengan belanja produk lokal agar transaksinya meningkat. Utamanya, melalui Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) oleh idEA didukung seluruh e-commerce mulai 10 hingga 12 Desember 2022.
Harbolnas ditargetkan memperoleh transaksi sebesar Rp20 triliun, dengan 70 persen persen produk yang terjual adalah produk dalam negeri.
“Untuk itu, kita harus cerdas berbelanja, utamakan produk anak bangsa. Selain itu, untuk meningkatkan transaksi, kita punya virtual expo BBI dari Telkom, berisi produk hasil kurasi BBI. Pada kesempatan ini, saya minta dukungan Kementerian BUMN untuk mengagendakan belanja bersama pegawai BUMN dan anak perusahaan melalui virtual expo BBI,” kata Luhut.
Hal penting lainnya yang disampaikan Luhut adalah yakni terkait belanja pemerintah untuk Produk Dalam Negeri (PDN) yang hingga 6 Desember 2022 telah terealisasi sebesar Rp590 triliun dari komitmen Rp996 triliun atau sebesar 60 persen.
Luhut juga menyampaikan agar selanjutnya pada Gernas BBI 2023, Pemda memiliki peran utama sebagai campaign manager, yang akan mengorkestrasi seluruh pihak dalam penyelenggaraan Gernas BBI.
“Kami sudah rapat dengan sembilan Gubernur, Sekda, Bupati, Walikota dari daerah lokus Gernas BBI 2023, bersama Kemendagri, PanRB. Harapannya, Pemda dapat berperan lebih aktif dan menjaga keberlanjutan Gernas BBI ke depannya,” kata Luhut.(HAP)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024