CARITAU JAKARTA - Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek terus melakukan uji coba jelang beroperasi secara komersial pada 18 Agustus mendatang. Teranyar, bersama puluhan awak media, LRT melakukan perjalanan dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat menuju Stasiun Jati Mulya Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Sinergi Sido Muncul dan KAI Services Siapkan Minuman Sehat Herbal bagi Penumpang di Kereta
Berdasarkan pantauan caritau.com di lapangan, perjalanan LRT tersebut berjalan cukup lancar dan waktu yang ditempuh mencapai 55 menit. Dengan catatan keberangkatan dimulai pukul 11.15 WIB dari Dukuh Atas dan tiba sekitar pukul 12.10 WIB di Jati Mulya. Adapun kecepatan rata-rata mencapai 70-80 km/jam dan jarak tempuh di antara kedua stasiun tersebut sejauh 27 kilometer.
Stasiun LRT Dukuh Atas terletak tidak jauh dari Halte Busway Dukuh Atas 2 dan Stasiun KRL Sudirman. Area operasional stasiun terletak di lantai tiga, serta dua pintu masuk yang menyambungkan Halte Busway, Stasiun KRL dan MRT. Adapun jalur tersebut masih dalam tahap pembangunan.
Setidaknya ada delapan gerbang penumpang yang disediakan untuk melakukan prosesi pembayaran. Setelah itu, penumpang harus menaikki satu eskalator untuk tiba di ruang antrian kereta. Selain itu, di setiap stasiun LRT, pihak KAI juga menyediakan musala, toilet dan ruang menyusui.
Adapun untuk rute Stasiun Dukuh Atas menuju Stasiun Jati Mulya Bekasi terdapat 12 belas stasiun. Adapun LRT sendiri dioperasikan tanpa awak atau masinis dan dapat berjalan secara otomatis. Di mana dalam perjalanannya LRT sudah disetting untuk berhenti di setiap stasiun selama 30 detik hingga 1 menit.
Sebagai informasi, satu rangkaian (trainset) terdiri dari 6 gerbong, dengan kapasitas penumpang sebanyak 740 orang, dan paling padatnya 1 rangkaian LRT dapat memuat hingga 1.308 orang penumpang.
Baca Juga: Beli Tiket KA Diskon 20% Khusus Hari Ini dan Besok
Pencarian Korban Banjir Bandang di Sungai Pua
Kemenag Berangkatkan 9.070 Calon Haji pada Senin...
173 Pebulu Tangkis Siap Berlaga di Olimpiade Paris...
Pemprov DKI Prioritaskan Pembangunan Pengolahan Sa...
Jadi Salah Satu yang Terbesar di Dunia, Jakarta Ba...