CARITAU LONDON - Pelatih Newcastle, Eddie Howe tidak menyangka capaian timnya yang berhasil mengamankan tiket Liga Champions Eropa (UCL) musim depan.

Pria asal Inggris itu menerangkan, posisi empat besar yang dicapai timnya bukanlah target klub di awal musim. Tapi, setelah mengamankan finis empat besar dengan bermain imbang dengan Leicester pada Senin malam, musim depan Magpies akan berada di kompetisi utama Eropa untuk pertama kalinya sejak 2003.

Baca Juga: Mohamed Salah Kembali ke Latihan Liverpool Pasca Cedera, Siap Comeback dalam Waktu Dekat?

Padahak, saat Howe mengambil alih kepemimpinan pada 8 November 2021 lalu, Newcastle berada di urutan ke-19 di tabel Liga Premier.

“[Harapan kami musim ini] jelas bukan empat besar,” kata Howe setelah timnya bermain imbang dengan Leicester.

"Saya pikir Anda selalu berharap, Anda selalu percaya dan Anda harus bermimpi.

"Tapi kami tidak merasa bahwa kami siap untuk itu. Setelah pertempuran musim lalu dengan degradasi, apakah kami dapat berkonsolidasi dan menjadi tim yang lebih baik. Untuk tidak tergoda dengan degradasi dan mencoba mencobanya, itu luar biasa," terang dia, dikutip BBC Sport, Selasa (23/5/2023)

Pada 7 Oktober 2021, Newcastle, yang berjuang di zona degradasi Liga Premier, diambil alih dalam kesepakatan senilai £305 juta yang didukung Arab Saudi.

Tiga belas hari kemudian manajer Steve Bruce dipecat. Pada bulan Desember, dan dengan Howe sekarang memimpin, The Magpies hanya memiliki tujuh poin dari 14 pertandingan.

Pihak klub pun bergerak cepat, dengan menghabiskan £ 85 juta pada bulan Januari - untuk full-back Kieran Trippier, mantan striker Burnley Chris Wood, gelandang Bruno Guimaraes dan bek tengah Dan Burn - membantu mengubah musim mereka saat mereka finis di urutan ke-11.

Musim ini mereka hanya kalah dalam lima pertandingan liga, membawa sepak bola Liga Champions kembali ke St James 'Park untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.

"Kami akan memikirkan musim depan selama musim panas. Kami tidak ingin pergi jauh dari apa yang telah kami lakukan. Kami realistis mengetahui akan ada lebih banyak pertandingan dan itu tantangan.

"Setiap kali Anda mencapai sesuatu, Anda tidak hanya senang untuk berpartisipasi. Anda ingin sukses dan ingin sukses. Saya ingin sukses secara besar-besaran untuk klub sepak bola ini. Kami akan menikmati malam ini, tetapi kami ingin membawa trofi ke sini jika kami bisa di masa depan," tutup dia. (RMA)

Baca Juga: Bantai Chelsea 4-1, Liverpool Kian Kokoh di Puncak Klasemen Liga Premier Inggris